Bimbingan dan konseling Islam dengan taubat dalam mengatasi seorang pemuda homoseksual di Wonocolo Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arafat, La Ode Muhamad (2016) Bimbingan dan konseling Islam dengan taubat dalam mengatasi seorang pemuda homoseksual di Wonocolo Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
La Ode Muhamad Arafat_B03210009 ok.pdf

Download (6MB)

Abstract

Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah (I) Apa faktor yang menjadi penyebab seorang pemuda Homoseksual di Wonocolo Surabaya? (2) Bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling lslam dengan taubat dalam mengatasi seorang pemuda Homoseksual di Wonocolo Surabaya? (3) Bagaimana hasil dari proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan taubat dalam mengatas Homoseksual di Wonocolo Surabaya? Dalam menjawab permasalahan tersebut, penclitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisa deskriptif dalam menganalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab scorang pemuda mengalami homoseksual. Sedangkan proscs konseling menggunakan terapi taubat. Taubat menurut bahasa adalah 'kembali'. Dengan dcmikian, taubat diartikan sebagai "kembali dari yang dicela syara' menuju pada sesuatu yang dipuji syara.2 Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab klicn mengalami homoseksual adalah sebagai berikut: (I) Trauma yang terjadi di masa lalu, trauma yang terjadi dimasa lalu klien berdampak pada kondisi psikologis dan mempengaruhi klien. Dari sini dapat diambil pelajaran bahwa kejadian yang melanda seseorang berupa pelecehan dan kejadian lain dapat mempengaruhi kondisi psikologis pelakunya. (2) Pergaulan yang salah. Karena manusia adalah makhluk sosial sehingga dalam kehidupannya senantiasa membutukan yang lainnya. Pengaruh lingkungan sosial sangatlah kuat terhadap kehidupan seseorang. Olehnya itu jika dalam pergaulan seseorang bersama orang yang baik dan ditambah lingkungan yang baik pula, maka kemungkinan besar seseorang itu akan menjadi baik. Namun jika bergaul dengan orang yang buruk sekalipun berada dilingkungan yang baik, kemungkinan besar akan mempengaruhi pribadi seseorang. Seperti yang dialami klien dalam penelitian ini. Dimana klien saat menjadi korban pelecehan seksual adalah saat ia masi belajar di Pondok pesantren Madura, tentu saja pesantren adalah lingkungan yang baik. Namun karena klien bergaul dengan teman yang salah, sehingga pada akhimya menjerumuskan dia pada jalan yang rusak. (3) Kurangnya Pemahaman, Pola sikap seseorang sangat dipengaruhi oleh pemahamannya terhadap apa yang ia lakukan. Olehnya itu pemahaman merupakan hal terpenting yang perlu dibenahi pada diri seseorang yang melakukan penyimpangan. Olehnya itu dalam penelitian ini konselor berupaya membenahi pemahaman klien seputar ilmu kelslaman.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arafat, La Ode MuhamadUNSPECIFIEDB03210009
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSantoso, AgusUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Taubat; homoseksual
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 28 Oct 2024 03:38
Last Modified: 28 Oct 2024 03:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74239

Actions (login required)

View Item View Item