Analisis hukum Islam terhadap kekerasan anak dalam rumah tangga: studi terhadap kasus yang ditangani oleh LSM KPPD Samitra Abhaya Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholihah, Anis Sayyidatus (2007) Analisis hukum Islam terhadap kekerasan anak dalam rumah tangga: studi terhadap kasus yang ditangani oleh LSM KPPD Samitra Abhaya Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Anis Sayyidatus Sholihah_C01301358 ok.pdf

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan tentang: I) Bagaimana konsepsi tentang kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga di LSM KPPD SA Surabaya? 2) Bagaimana analisis hukum Islam tentang kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga di LSM KPPD SA Surabaya? Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah dislcriptif analisis yaitu menguraikan kasus kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga di LSM KPPD SA Surabaya kemudian dianalisis berdasarkan hukum Islam Data penelitian ini menyimpulkan kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di LSM KPPD Samitra Abhaya Surabaya mulai bulan Januari-Mei tahun 2007 ada 83 kasus. Bentuk kekerasan psikis yang paling banyak, disusul oleh kekerasan ekonomi, fisik, kemudian kckcrasan seksual. Adapun penyebab kekerasan terhadap anak tersebut ada dua macam: Pertama, faktor intem antara lain: kehidupan dengan penuh stress dan kemiskinan sehingga mcmaksa anak bekerja, gangguan mental orang tua, orang tua tunggal banyak anak atau anak yang tidak diharapkan, pendidikan rendah. Kcdua, faktor ekstem antara lain: lingkungan social ekonomi yang rendah, kecanduan obat terlarang, bujuk rayu dari orang luar untuk melakukan kekerasan. Bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak dapat berupa: I) Kekerasan fisik yang dilakukan dengan cara dipukul, ditampar, dijambak, dan ditendang; 2) Kekerasan Ekonomi, seperti anak dipaksa orang tua bekerja untuk menutupi hutang dan kebutuhan keluarga; 3) Kekerasan seksual, berupa paksaan untuk melakukan hubungan seksual, seperti sodomi, mempermainkan alat kclamin.4) kekerasan psikis seperti: penghinaan, pengusiran dan lain-lain. Menurut hukum Islam, kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di LSM KPPD Samitra Abhaya Surabaya tidaklah dibenarkan. Namun Islam membolehkan kekerasan dcngan tujuan memberi petunjuk dan supaya anak mau memperbaiki perbuatannya bukan sebagai penyiksaan atau pemberian ketakutan dengan melalui beberapa cara,yaitu dengan lemah lembut, kasih sayang, simpati, memperhatikan jenis kesalahannya, usia yang mencukupi, tidak menyerupai dengan ucapan yang buruk dan pukulan yang tidak menyalcitkan. Mengingat tindakan kekerasan yang menimpa anak banyak terjadi di lingkungan tempat tinggal, maka masyarakat diharapkan lebih waspada dan mau mengambil tindakan jika melihat kekerasan yang menimpa anak di selcitar lingkungannya. Sedikit laporan dari masyarakat tentang kejadian kekerasan menyebabkan sulitnya kasus ini terdeteksi oleh pihak berwajib. Schingga kesadaran dan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan demi tegaknya perlindungan terbadap anak. Lembaga-lembaga social yanga da diharapkan mampu meningkatkan perannya dalam menangani permasalahan-permasalahan yang menimpa anak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sholihah, Anis SayyidatusUNSPECIFIEDC01301358
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuwito, SuwitoUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kekerasan
Keywords: Kekerasan anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 29 Oct 2024 04:30
Last Modified: 29 Oct 2024 04:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74243

Actions (login required)

View Item View Item