This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nashir, Fahad Sulthan (2024) Analisis yuridis atas penyedia tempat layanan prostitusi dalam pandangan hukum positif dan jinayah di daerah Dupak Bangunsari Surabaya: studi kepustakaan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Fahad Sulthan Nashir_C93219076 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Fahad Sulthan Nashir_C93219076 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 3 December 2027. Download (1MB) |
Abstract
Lokalisasi prostitusi sampai kapanpun akan tetap menjadi pembahasan sebagai kegiatan pelanggaran moral dan perlindungan wanita. Pembahasan ini harus Didudukung adalah bentuk reprentive dari sebagian orang yang menganggap prostitusi sebagai bom waktu oleh generasi bangsa yang digadang-gadang akan menjadi generasi emas bangsa di tahun 2040. Selain itu, memang faktanya perputaran ekonomi yang ada pada saat prostitusi sangat mengutungkan bagi elemen masyarakat khsusunya yang terjadi di Dupak Bangunsari Surabaya. Data Penelitian ini dengan analisis untuk meneliti tentang penyedia layanan prostitusi yang menjadi trasendental langgengnya prostitusi di Dupak Bangunsari Surabaya, yang dikaji secara Studi Kepustakaan dengan Pisau analisis Hukum Positif dan Hukum Pidana Islam. Meskipun selain itu faktor pendukung yang lain juga menjadi pembahasan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mengacu kepada Pasal 296 KUHP Tentang “Barang siapa dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain, dan menjadikannya sebagai pekerjaan atau kebiasaan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu dan 506 KUHP tentang “Barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikannya sebagai mata pencaharian, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun”. Kedua Pasal tersebut yang sudah ditetapkan oleh hukum tentang adanya prostitusi tetapi belum bisa menjawab persoalan yang menjadi bahasan yang mengikat tentang Penyedia Tempat Layanan Prostitusi. Juga, menjadi pembahasan Perda Kota Surabaya Nomor 7 tahun 1999 tentang bangunan yang didirikan atas dasar Hukum dan aturan yang berlaku di Kota surabaya.Hal –hal yang ditemukan di Lokasi penelitian penulis menemukan adanya elemen yang membuat Prostitusi tetap langgeng ialah terlibatnya Oknum aparat yang memfasilitasi adanya kegiatan ini dengan meminta jatah kepada para Penyedia/pemilik tempat Prostitusi yang hal ini menjadikan ketimpangan dalam proses penegakan hukum yang berlaku di lokasi Dupak Bangunsari Surabaya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Fikih > Fikih Jinayah Hukum > Hukum Pidana Islam Hukum > Hukum - Perzinaan Hubungan Masyarakat Hak Asasi Manusia |
||||||||
Keywords: | Prostitusi; Lokalisasi; wanita malam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Fahad sulthan Nashir | ||||||||
Date Deposited: | 03 Dec 2024 02:31 | ||||||||
Last Modified: | 03 Dec 2024 02:31 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74457 |
Actions (login required)
View Item |