AL DIRASAH FI ILMI AL BADI’ FI KHUTBAH WASHIL BIN ATHA’ “AL MANZU’AH AL RA’

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mardiana, Siti (2014) AL DIRASAH FI ILMI AL BADI’ FI KHUTBAH WASHIL BIN ATHA’ “AL MANZU’AH AL RA’. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (132kB) | Preview

Abstract

Balaghoh menurut bahasa adalah sampai , sedangkan menurut istilah adalah sifat bagi perkataan dan bagi pembicara. Ilmu Badi’ adalah salah satu cabang ilmu dari ilmu balaghah. Ilmu badi membahas tentang keindahan- keindahan lafadz dan makna yang terkandung dalam sebuah kalam dalam bahasa arab. Ilmu badi’ sendiri mempunyai dua cabang yaitu keindahan lafadz (al- Muhassunat al- Lafdziyah) dan keindahan makna (al- Muhassunat al- Ma’nawiyah).
Washil bin Atha’ adalah salah seorang sastrawan pelopor aliran mu’tazilah ( 80-131 M) yang tidak bisa melafalkan huruf Ra’ dengan baik karena pelat. Namun, dengan kekurangan nya tersebut Washil justru dapat menutupi nya dengan kelebihan nya yakni dapat menyampaikan khutbah yang indah dan bermakna. Sebagaimana khutbahnya yang terkenal dengan menghindari huruf Ra’. Meskipun tanpa persiapan sama sekali dalam khutbahnya ia mampu menyampaikan dengan baik dan jelas. Dengan tanpa terdapat huruf Ra’ dalam khutbahnya dan tanpa merubah maknanya.
Adapun masalah yang di teliti adalah (i) apa saja macam-macam keindahan lafadz (al- Muhassunat al- Lafdziyah ) yang terdapat dalam khutbah Washil bin Atha’, dan (ii) apa saja macam-macam keindahan makna (al- Muhassunat al- Ma’nawiyah) yang terdapat dalam khutbah Washil bin Atha’.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keindahan bahasa yakni meliputi keindahan lafadz dan keindahan makna yang terdapat dalam khutbah Washil bin Atha’ tanpa huruf Raa’. Melalui metode kualitatif deskriptif analisis.Temuan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa :
i. Terdapat tiga macam keindahan lafadz (al- Muhassunat al- Lafdziyah) dalam khutbah Washil bin Atha’. Yakni ۳ lafad Iqtibas , kemudian 4 lafad
Jinas, dan 35 lafad Saja’ yang terdiri dari 22 Saja’ al- Muthorof, 3 Saja’
al- Murosho’ dan 9 Saja’ al- Mutawaazi.
ii. Terdapat pula 2 macam keindahan makna (al- Muhassunat al- Ma’nawiyah) , yaitu terdiri dari 2 lafad Thibaq dan 1 lafad Muqobalah.
Dengan demikian dapat disimpulkan pula bahwa khutbah-khutbah Washil bin Atha’ sebagian mengandung beberapa unsur keindahan lafadz dan keindahan makna seperti yang telah dijelaskan di atas.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Achmad Zaidun
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mardiana, SitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Keywords: Ilmi al Badi’; Khutbah; Washil bin Atha’; Al Manzu’ah al Ra’
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Feb 2015 08:48
Last Modified: 12 Feb 2015 08:48
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/746

Actions (login required)

View Item View Item