This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maghfiroh, Asmaul (2024) Analysis of Illocutionary Acts Used by the Main Character in The Crown Season 1 Series. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Asmaul Maghfiroh_03010320009 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Asmaul Maghfiroh_03010320009 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 December 2027. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis jenis-jenis tindak ilokusi dalam ujaran karakter utama, Ratu Elizabeth II, dalam episode pertama awal serial The Crown musim 1. Penelitian ini menggunakan teori Searle yang mengklasifikasikan tindak ilokusi menjadi lima bagian, di antaranya representatif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklarasi. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki dua masalah: (1) Apa saja jenis-jenis tindak ilokusi yang digunakan oleh karakter utama dalam serial The Crown musim 1? (2) Jenis tindak ilokusi apa yang paling sering digunakan oleh karakter utama dalam serial The Crown musim 1? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengambil data berupa ujaran dari karakter utama, Queen Elizabeth II dalam episode pertama serial The Crown musim 1. Peneliti menggunakan beberapa langkah dalam mengumpulkan data, antara lain menonton serial, mengunduh transkrip, mencocokkan transkrip agar tidak ada ujaran dari karakter utama yang terlewatkan. Kemudian, peneliti mengidentifikasi data dengan menyoroti ujaran-ujaran Ratu Elizabeth II yang termasuk ke dalam jenis-jenis tindak ilokusi. Selain itu, penelitian ini menerapkan pengkodean yang tepat untuk membantu peneliti mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis tindak ilokusi berdasarkan jenis-jenisnya. Selanjutnya, analisis dilanjutkan dengan mendeskripsikan data berdasarkan teori. Hasil yang diperoleh adalah 25 data yang diklasifikasikan ke dalam lima jenis tindak ilokusi. Di antaranya merupakan 9 data representatif dengan persentase kemunculan 36%, 5 data direktif dengan persentase kemunculan 20%, 7 data ekspresif dengan persentase kemunculan 28%, 2 data komisif dengan presentase kemunculan 8%, dan 2 data deklarasi dengan persentase kemunculan 8%. Sehingga dapat diketahui bahwa jenis tindak tutur yang paling sering digunakan adalah representatif dengan persentase kemunculan 36% dari 100% data lengkap. Data ini menunjukkan bahwa Ratu Elizabeth II merupakan sosok yang realistis, jujur, rendah hati, dan memiliki komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Linguistik | ||||||||||||
Keywords: | Tindak tutur; Tindak ilokusi; The Crown series; Ratu Elizabeth II | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Inggris | ||||||||||||
Depositing User: | Asmaul Maghfiroh | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Dec 2024 07:33 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Dec 2024 07:33 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74679 |
Actions (login required)
View Item |