This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Febriani, Rofika (2022) Program One Pesantren One Product (OPOP) dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) di Kabupaten Gresik. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rofika Febriani_02040320050 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Rofika Febriani_02040320050 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 23 December 2027. Download (1MB) |
Abstract
Upaya pencapaian Sustainable Development Goals menjadi perioritas pembangunan nasional, yang tentunya membutuhkan sinergi dan perencanaan yang baik dari semua pihak, termasuk Pesantren, Pesantren memikiki fungsi pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan Pesantren dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Hal tersebut dapat diupayakan salah satunya dengan program One Pesantren One Product. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: 1. Bagaimana program one pesantren one product di pondok pesantren Qomaruddin, Al Ibrohimi, dan Al Azhar? 2. Bagaimana realisasi program one pesantren one product dalam mendukung sustainable development goals di Kabupaten Gresik?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, data penelitian dihimpun dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif-analisis dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Program OPOP di Pondok Pesantren Qomaruddin, Al Ibrohimi, dan Al Azhar belum maksimal dalam melaksanakan program OPOP. Pilar OPOP sebagai ekosistem utama dalam program belum berjalan dengan baik, yang mana beberapa telah dilaksanakan dan beberapa belum. Kedua: Realisasi program OPOP yang diterapkan di beberpa Pondok Pesantren di Kabupaten Gresik telah memberikan dampak positif untuk mengurangi hidup tanpa kemiskinan (No Poverty), meskipun angka kemiskinan di Kabupaten Gresik masih terus meningkat dari 11.35% pada tahun 2019 menjadi 12.40% di tahun 2020 dan meningkat kembali menjadi 12.42% di tahun 2021. Begitu juga dengan target pencapaian Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), sejauh ini IPL di Jawa belum mencapai 100% masih di angka 72.23% di tahun 2021. Dari hasil penelitian ini, Tim OPOP baik dari Pemprov Jatim, Pemkab Gresik, dan Pondok Pesantren sendiri harus malakukan optimalisasi setiap aspek dalam pelaksanaan program OPOP yang secara desain memiliki potensi dan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan layak, peningkatan ekonomi, dan hidup tanpa kemiskinan sehingga dapat dikatakan sebagai masyarakat sejahtera.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Pemberdayaan Wirausaha |
||||||||||||
Keywords: | One Pesantren One Product dan Sustainable Development Goals | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Depositing User: | Febriani Rofika | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2024 07:38 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Dec 2024 07:38 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74774 |
Actions (login required)
View Item |