This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fadiyah, Dinda (2024) Analisis hukum Islam dan UU ITE terhadap hutang piutang melalui jual beli fiktif di E-Commerce. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Dinda Fadiyah_05040221104 full.pdf Restricted to Repository staff only until 24 December 2027. Download (4MB) |
|
Text
Dinda Fadiyah_05040221104.pdf Download (4MB) |
Abstract
Hutang piutang merupakan salah satu kegiatan muamalah yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pada modern ini, teknologi berkembang pesat sehingga praktik hutang piutang dapat dilakukan melalui ranah digital, salah satunya melalui platform E-Commerce. Hutang piutang yang dilakukan melalui E-Commerce pada dasarnya memiliki kesamaan dengan transaksi jual beli pada umumnya. Namun, perbedaan utama terletak pada fakta bahwa transaksi jual beli tersebut tidak benar-benar terjadi secara nyata, melainkan dilakukan melalui mekanisme yang dikenal sebagai jual beli fiktif. Dengan adanya praktik tersebut menimbulkan berbagai persoalan hukum dan etika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik hutang piutang melalui jual beli fiktif di E-Commerce, serta menganalisis latar belakang dari hutang piutang melalui jual beli fiktif di E-Commerce berdasarkan perspektif hukum Islam, khususnya dengan penerapan konsep Sadd al-Dharī’ah dan Maṣlaḥaḥ sebagai pencegahan terhadap dampak negatif yang dapat timbul dari tindakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan para pihak yang terlibat, sedangkan data sekunder berasal dari kajian literatur terkait hukum Islam, regulasi e-commerce, serta dokumen kebijakan E-Commerce. Analisis dilakukan dengan memadukan teori Sadd al-Dharī’ah, Maṣlaḥaḥ, dan aturan hukum positif untuk mengevaluasi manfaat serta mudarat dari praktik jual beli fiktif dalam konteks hutang piutang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara teknis jual beli fiktif dianggap sebagai sarana yang mempermudah transaksi keuangan, praktik ini mendatangkan keuntungan bagi para pihak. Namun, juga berpotensi mendatangkan mudarat dibandingkan manfaat. Dampak negatif yang diidentifikasi meliputi pelanggaran integritas sistem E-Commerce, manipulasi transaksi, dan kerugian bagi para pihak, termasuk potensi pelanggaran hukum negara. Berdasarkan prinsip Sadd al-Dharī’ah, praktik ini dapat dikategorikan sebagai tindakan yang harus dicegah karena berpotensi merusak tatanan muamalah yang adil dan transparan. Sedangkan perspektif Maṣlaḥaḥ tindakan ini dapat dipertimbangkan namun tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dasar hukum Islam, karena dapat mendatangkan kerusakan (mafsadah). Jika dilihat dari UU ITE sudah jelas melanggar aturannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hutang piutang melalui jual beli fiktif di E-Commerce tidak sejalan dengan prinsip syariah karena membawa lebih banyak kerusakan dibandingkan kemaslahatan. Meskipun dalam penelitian ini terdapat keuntungan yang diterima oleh para pihak, tetapi jika dipandang dari Sadd al-Dharī’ah praktik ini sebaiknya tidak dilakukan secara berkelanjutan karena akan menyebabkan kerusakan. Sebagai rekomendasi, disarankan untuk mengembangkan mekanisme hutang piutang yang lebih sesuai dengan prinsip hukum Islam dan aturan dari e-commerce, seperti menggunakan layanan bank syariah yang legal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Utang Piutang |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; UU ITE; hutang piutang; jual beli fiktif; E-Commerce | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Dinda Fadiyah | ||||||||
Date Deposited: | 24 Dec 2024 06:41 | ||||||||
Last Modified: | 24 Dec 2024 06:41 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74783 |
Actions (login required)
View Item |