This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pratama, Lukman Nugraha (2024) Ma’rifat al nafs al ghazali sebagai penangan psikosomatik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Suarabaya.
Text
Lukman Nugraha Pratama_07020621037 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Lukman Nugraha Pratama_07020621037 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 30 December 2027. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi meningkatnya permasalahan psikologi global akibat konflik, krisis ekonomi, dan krisis ekologi telah menyebabkan peningkatan signifikan kasus psikosomatik. Hal ini diperparah oleh terjadinya kesenjangan antara pendekatan ilmiah dan spiritual dalam kesehatan mental yang disebabkan oleh fragmentasi antara sains dan agama. Dan Paradigma ilmiah modern cenderung memisahkan aspek materiel dan imateriel, sementara perspektif keagamaan sering dianggap kurang relevan dalam konteks medis. Akibatnya, psikologi kontemporer belum menemukan solusi komprehensif untuk menangani gangguan kesehatan mental, khususnya psikosomatik, menunjukkan perlunya pendekatan holistik yang mengintegrasikan perspektif ilmiah dan spiritual. Penelitian ini bertujuan menjembatani kesenjangan tersebut dengan mengeksplorasi konsep ma’rifat al-nafs dari al-Ghazali dan potensi implementasinya dalam menangani psikosomatik. Melalui metode kualitatif berupa kajian pustaka, dengan fokus pada karya-karya Al-Ghazali, terutama kitab Kimiya as-Sa’adah, penelitian ini menjawab dua rumusan masalah utama: 1) apa itu ma’rifat al-nafs, dan 2) bagaimana implementasi ma’rifat al-nafs dalam menangani psikosomatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa definisi ma’rifat alaafs adalah suatu metode mengenal diri secara mendalam menggunakan metode tasawuf. Ma’rifat al-nafs mengibaratkan struktur kejiwaan manusia sebagai kerajaan, dengan qalb sebagai raja, bertujuan mencapai keseimbangan jiwa. Implementasinya dalam menangani psikosomatik melibatkan pendekatan holistic yang memadukan aspek fisik, psikis, dan spiritual. Pendekatan ini mengintegrasikan beberapa metode kunci yang saling melengkapi. Al-tabtil menggunakan ibadah untuk menyucikan jiwa, al-ta’lim menekankan pembelajaran untuk memodifikasi pola pikir maladaptif, dhauq berfokus pada pengembangan kesadaran diri, al-tajribah memanfaatkan pengalaman hidup untuk mengungkap akar masalah, dan mushahadah mendorong tindakan nyata untuk mengurangi kecemasan. Hal tersebut menunjukkan bahwa ma’rifat al-nafs menawarkan pendekatan holistik yang berpotensi efektif dalam menangani gangguan psikosomatik. Meskipun efektivitasnya belum diukur secara kuantitatif, konsep ini memberikan landasan teoritis yang kuat untuk pengembangan intervensi psikologis yang mengintegrasikan aspek spiritual dan ilmiah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Psikologi Islam Psikoterapi > Psikoterapi Islam Tasawuf Spiritualisme |
||||||||
Keywords: | Ma’rifat Al-Nafs; Al-Ghazali; Psikosomatis; Pengobatan Holistik; Kesehatan Mental | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||||
Depositing User: | Lukman Nugraha | ||||||||
Date Deposited: | 30 Dec 2024 08:13 | ||||||||
Last Modified: | 30 Dec 2024 08:13 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74837 |
Actions (login required)
View Item |