Peran lembaga swadaya masyarakat dalam memberikan perlindungan hukum terhadap korban pemerkosaan dalam perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam: studi kasus di Lembaga Savy Amira Women’s Crisis Centre Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Novita, Afrillia Bella (2024) Peran lembaga swadaya masyarakat dalam memberikan perlindungan hukum terhadap korban pemerkosaan dalam perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam: studi kasus di Lembaga Savy Amira Women’s Crisis Centre Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Afrillia Bella Novita_05010320001.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Afrillia Bella Novita_05010320001_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 May 2028.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini diangkat dari maraknya kasus yang menimpa anak sebagai korban tindak pidana pemerkosaan yang terjadi di Kota Surabaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana peran Lembaga Sosial Savy Amira dalam memberikan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemerkosan. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab peran Lembaga Sosial Savy Amira dalam memberikan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemerkosan dalam perspektif Hukum Positif dan Hukum Pidana Islam. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang mengkaji tentang hukum sosiologis (sociological jurisprudence), dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil wawancara dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menjadi sumber primer utama. Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah teknik analisis deskriptif yang disusun secara deduktif. Hasil penelitian ini terdapat dua kesimpulan, pertama Lembaga Sosial Savy Amira sudah maksimal dalam melaksanakan perannya dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban pemerkosaan baik perlindungan hukum preventif maupun represif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Dalam memberikan perlindungan Pihak Lembaga Savy Amira menjalankan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bagi korban pemerkosaan guna memenuhi hak-hak anak korban agar tidak mengganggu pertumbuhan yang dapat berdampak pada masa depannya. Kesimpulan yang kedua, dalam hukum islam Lembaga Savy Amira memiliki Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang sesuai dengan konsep hukum islam maqasid al-syariah yang memuliakan kedudukan anak sebagai pewaris dari ajaran Islam yang kelak akan memakmurkan dunia sebagai rahmatan lilalamin. Ada berbagai cara dalam islam untuk melindungi anak agar tidak menjadi korban tindak pidana seperti menjaga kehormatan dan martabat, menerapkan aturan terkait pergaulan laki-laki dan perempuan, serta menerapkan sanksi berat bagi pelaku persetubuhan bagi pelaku pezina muhsan (pezina yang belum memiliki pasangan yang sah) dicambuk sebanyak 100 kali dan pezina ghairu muhshan (pezina yang sudah memiliki pasangan yang sah) dirajam dan diasingkan selama satu tahun. Perlunya ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam sosialiasi yang dilakukan oleh Lembaga Sosial Savy Amira Women’s Crisis Centre Surabaya mengenai pentingnya perlindungan hukum terhadap anak, melalui kesadaran hukum yang harus ditanam agar masyarakat awam dapat mengenal lebih luas terkait lembaga yang dapat memberikan perlindungan khususnya bagi korban tindak pidana khususnya bagi masyarakat, orang tua, serta anak.Penelitian ini diangkat dari maraknya kasus yang menimpa anak sebagai korban tindak pidana pemerkosaan yang terjadi di Kota Surabaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana peran Lembaga Sosial Savy Amira dalam memberikan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemerkosan. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab peran Lembaga Sosial Savy Amira dalam memberikan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemerkosan dalam perspektif Hukum Positif dan Hukum Pidana Islam. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang mengkaji tentang hukum sosiologis (sociological jurisprudence), dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil wawancara dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menjadi sumber primer utama. Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah teknik analisis deskriptif yang disusun secara deduktif. Hasil penelitian ini terdapat dua kesimpulan, pertama Lembaga Sosial Savy Amira sudah maksimal dalam melaksanakan perannya dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban pemerkosaan baik perlindungan hukum preventif maupun represif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Dalam memberikan perlindungan Pihak Lembaga Savy Amira menjalankan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bagi korban pemerkosaan guna memenuhi hak-hak anak korban agar tidak mengganggu pertumbuhan yang dapat berdampak pada masa depannya. Kesimpulan yang kedua, dalam hukum islam Lembaga Savy Amira memiliki Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang sesuai dengan konsep hukum islam maqasid al-syariah yang memuliakan kedudukan anak sebagai pewaris dari ajaran Islam yang kelak akan memakmurkan dunia sebagai rahmatan lilalamin. Ada berbagai cara dalam islam untuk melindungi anak agar tidak menjadi korban tindak pidana seperti menjaga kehormatan dan martabat, menerapkan aturan terkait pergaulan laki-laki dan perempuan, serta menerapkan sanksi berat bagi pelaku persetubuhan bagi pelaku pezina muhsan (pezina yang belum memiliki pasangan yang sah) dicambuk sebanyak 100 kali dan pezina ghairu muhshan (pezina yang sudah memiliki pasangan yang sah) dirajam dan diasingkan selama satu tahun. Perlunya ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam sosialiasi yang dilakukan oleh Lembaga Sosial Savy Amira Women’s Crisis Centre Surabaya mengenai pentingnya perlindungan hukum terhadap anak, melalui kesadaran hukum yang harus ditanam agar masyarakat awam dapat mengenal lebih luas terkait lembaga yang dapat memberikan perlindungan khususnya bagi korban tindak pidana khususnya bagi masyarakat, orang tua, serta anak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Novita, Afrillia Bella05010320001@student.uinsby.ac.id05010320001
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWarjiyati, Sriwarjiyatisri@gmail.com2026086802
Subjects: Hukum > Hukum - Perzinaan
Psikologi > Psikologi Anak
Wanita dalam Islam
Keywords: Perkosaan; anak; tindak pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Afrillia Bella Novita
Date Deposited: 15 May 2025 01:29
Last Modified: 15 May 2025 01:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74859

Actions (login required)

View Item View Item