This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Varendy, Mochamad (2024) pernikahan perempuan hamil di luar nikah dengan laki-laki yang tidak menghamili dalam tinjauan hadis Imam Tirmidzi Nomor Indeks 1131: studi fenomenologi di KUA Kedungkandang Kota Malang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mochamad Varendy_07010521011 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Mochamad Varendy_07010521011 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 31 December 2027. Download (1MB) |
Abstract
Pernikahan perempuan hamil di luar nikah adalah pernikahan yang dilakukan oleh seorang perempuan yang sedang hamil di luar ikatan pernikahan yang sah dengan seorang laki-laki atau pria yang tidak menghamili. Pernikahan perempuan hamil di luar nikah yang dibahas dalam hadis riwayat Imam al-Tirmidzi nomor indeks 1131 Hadis tersebut menjelaskan bahwa larangan menjima’i perempuan yang sedang hamil karena sesungguhnya janin bisa di tumbuhi dengan air mani itu, maka jika dilakukan akan bertambah pendengarannya dan penglihatannya(ganda), jika tetap melakukan jima’ maka anak yang berada di kandungan tersebut akan menjadi anaknya sendiri dan akan mendapatkan warisan dari yang men jima’i nya. Model penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian gabungan antara library research dengan field research. Dengan demikian, sumber data pada proses penelitian ini adalah literatur-literatur yang terkait dengan pembahasan. Selain itu, pada penelitian ini menggunakan sumber data berupa wawancara sebagai sumber data penunjangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti kualitas dan kehujjahan hadis riwayat Imam al-Tirmidzi nomor indeks 1131, meneliti pemahaman hadis riwayat Imam al-Tirmidzi nomor indeks 1131 dan juga menganalisis hadis tentang Pernikahan Perempuan Hamil Di Luar Nikah Dengan Laki-Laki Yang Tidak Menghamili dalam Studi Fenomenologi Di KUA Kedungkandang Kota Malang. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pertama, hadis riwayat Imam al-Tirmidzi nomor indeks 1131 berstatus Hasan Lidhathihi dan dapat dijadikan hujjah atau maqbul ma’mu>l bih bisa diterima dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, Hadis tersebut menjelaskan tentang larangan menikahi atau menjima’i perempuan yang sedang dalam keadaan hamil. Ketiga, Relevansi hadis pernikahan perempuan hamil di luar nikah dengan laki-laki yang tidak menghamili dengan teori fenomenologi di KUA Kedungkandang Kota Malang adalah berdasarkan pada Teori yang digunakan dalam penelitian ini maka KUA Kedungkandang kota malang menggunakan dasar dari KHI (Kompilasi Hukum Islam) pada Undang-undang Pasal 53, Serta jika dirujuk pada pemilihan pendapat Imam 4 madhzab di KUA Kedungkandang.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Agama Nikah Hadis |
||||||||
Keywords: | Pernikahan Hamil di luar nikah; Imam al-Tirmidzi; Teori Fenomenologi; | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | MOCHAMAD VARENDY | ||||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2024 07:28 | ||||||||
Last Modified: | 31 Dec 2024 07:28 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74922 |
Actions (login required)
View Item |