Representasi moralitas Light Yagami dalam Anime Death Note perspektif Etika Ibnu Miskawaih

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Naufal, Achmad (2024) Representasi moralitas Light Yagami dalam Anime Death Note perspektif Etika Ibnu Miskawaih. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Achmad Naufal_07020120021 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Achmad Naufal_07020120021 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 January 2028.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis moralitas dalam anime Death Note dari perspektif etika Miskawaih, seorang filsuf Muslim yang terkenal dengan teori moralitasnya yang berakar pada keseimbangan jiwa dan akhlak. Anime Death Note menceritakan kisah Light Yagami, seorang siswa jenius yang menemukan sebuah buku catatan kematian (Death Note) yang memungkinkannya membunuh siapa saja hanya dengan menuliskan nama mereka. Dalam perjalanannya, Light mengambil peran sebagai "Tuhan" yang menegakkan keadilan dengan cara membunuh para penjahat, memicu debat moral tentang tindakan-tindakannya. Etika Miskawaih menekankan pentingnya keseimbangan tiga kekuatan dalam jiwa manusia: akal, nafsu, dan amarah, di mana keutamaan moral tercapai jika ketiga kekuatan ini harmonis. Penelitian ini berfokus pada bagaimana tindakan dan keputusan moral Light Yagami dapat dianalisis melalui perspektif Miskawaih, khususnya dalam konteks ketidakseimbangan kekuatan jiwa yang menghasilkan tindakan tirani dan kesewenang-wenangan. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa tindakan Light Yagami menunjukkan ketidakseimbangan dalam kekuatan akal, nafsu, dan amarah, yang berujung pada pelanggaran moral yang bertentangan dengan prinsip etika Miskawaih. Penelitian ini juga mengkaji dampak dari penggunaan kekuasaan absolut tanpa kendali moral serta implikasinya terhadap konsep keadilan yang dikemukakan Miskawaih. Kesimpulannya, meskipun Death Note memberikan gambaran menarik tentang moralitas dan keadilan, tindakan protagonisnya gagal mencapai standar moralitas dalam pandangan etika Miskawaih, yang menekankan bahwa keadilan sejati hanya dapat dicapai melalui pengendalian diri dan keseimbangan batin.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Naufal, Achmadnaufalachmd5@gmail.com07020120021
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHodri, Hodrihodri.arievv@gmail.com2011117002
Subjects: Filsafat
Kepribadian
Etika
Keywords: Death Note; Miskawaih; moralitas; etika; keadilan; filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Achmad Naufal Sholichun Nashir
Date Deposited: 08 Jan 2025 05:48
Last Modified: 08 Jan 2025 05:48
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75270

Actions (login required)

View Item View Item