This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Soleha, Mar'atus (2024) Sukarelawati Muslimat NU dalam operasi Dwikora tahun 1964-1966. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mar'atus Soleha_03010221012 full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2028. Download (5MB) |
|
Text
Mar'atus Soleha_03010221012.pdf Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Sukarelawati Muslimat NU dalam Operasi Dwikora Tahun 1964-1966” berisi tiga rumusan masalah yang dibahas, yaitu: (1) Apa latar belakang dibentuknya Sukarelawati Muslimat NU?; (2) Bagaimana pelaksanaan pelatihan Sukarelawati Muslimat NU?; (3) Apa kontribusi Sukarelawati Muslimat NU dalam Operasi Dwikora?. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menerapkan metode penelitian sejarah (historis) yang terdiri dari empat tahap, yaitu pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi), penafsiran sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi). Pengumpulan didapat dengan menggunakan metode studi pustaka (library research), dan wawancara dengan saksi dari Muslimat NU. Kemudian penulis menggunakan teori peran sosial perempuan Simone De Beauvoir untuk menganalisis keterlibatan perempuan dapat melampaui batasan tradisional dan memperluas cakupan peran mereka dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; (1) Pembentukan Sukarelawati Muslimat NU tidak terlepas dari konflik geopolitik Indonesia-Malaysia pada 1960-an, yang dipicu oleh pembentukan Federasi Malaysia sebagai proyek neo-kolonialisme. (2) Sebagai respons pembentukan Federasi Malaysia, pemerintah Indonesia meluncurkan Operasi Dwikora, yang mendapat dukungan dari Muslimat NU melalui Musyawarah Kerja pada Juli 1964, sehingga terbentuklah Sukarelawati Muslimat NU. Perekrutan sukarelawati dilakukan secara terstruktur melalui organisasi Muslimat NU, dan mereka menjalani pelatihan intensif meliputi materi kemiliteran, pengetahuan dasar, serta doktrin Ahlussunnah wal Jamaah. (3) Sukarelawati Muslimat NU berperan dalam aspek militer di perbatasan serta kegiatan non-militer, seperti mendukung ekonomi nasional, menjahit perlengkapan sukarelawan, dan menghadang pengaruh ideologi PKI. Setelah Operasi Dwikora berakhir dengan Perjanjian Jakarta (Jakarta Accord) pada 1966, pasukan sukarelawan dibubarkan melalui Keppres No. 235 Tahun 1966, yang juga mengakhiri kiprah Sukarelawati Muslimat NU.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Emansipasi wanita Sejarah Peradaban Islam Wanita |
||||||||||||
Keywords: | Sukarelawati; Muslimat NU; operasi Dwikora; konfrontasi | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Mar'atus Soleha | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2025 05:29 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Jan 2025 05:29 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75301 |
Actions (login required)
View Item |