This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Imam, Athailah Nurul (2024) Praktik penetapan mahar pernikahan Adat Jeulame di Gampong Lambung Banda Aceh menurut kitab Fatawa Mu’aṣirah Dan Al Fiqhu Al Manhaji. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Athailah Nurul Imam_05010521006 OK.pdf Download (3MB) |
|
Text
Athailah Nurul Imam_05010521006 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 13 January 2028. Download (2MB) |
Abstract
Pemberian mahar di Indonesia merupakan hal yang wajib dilakukan oleh orang-orang yang ingin melakukan pernikahan dan setiap daerah di Indonesia memiliki adat istiadat dalam pemberian mahar termasuk di Aceh khususnya di daerah Gampong Lambung Banda Aceh. Daerah ini masih menetapkan mahar pernikahan melalui adat khusuh yang disebut dengan “jeulame”. Dalam menyikapi hal tersebut Kitab Fatāwa Mu’āṣirah dan kitab Al-Fiqhu Al-Manhajī memiliki pandangan tersendiri terhadap adat jeulame tersebut. skripsi ini menjawab pertayaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: pertama, bagaimana praktik penetapan mahar pernikahan adat jeulame di Gampong Lambung Banda Aceh; kedua, bagaimana praktik penetapan mahar adat jeulame di Gampong Lambung Banda Aceh menurut kitab Fatāwa Mu’āṣirah dan Al-Fiqhu Al-Manhajī. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Empiris yang bersifat deskriptif berdasarkan temuan data lapangan (field research). Data primer yang digunakan adalah berdasarkan responden dari narsumber yang berkaitan dengan penetapan mahar pernikahan adat jeulame dan sumber data sekunder dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan kitab mengenai penetapan mahar pernikahan adat jeulame. Kemudian, disusun secara sistematis berdasarkan data dan fakta yang sudah ada. Selanjutnya, data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik komparatif dengan membandingkan pandangan menurut kitab Fatāwa Mu’āṣirah dan Al-Fiqhu Al-Manhajī. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, penetapan mahar pernikahan adat jeulame di Gampong Lambung Banda Aceh dibagi menjadi dua fase yaitu fase berlangsungya penetapan mahar adat jeulame yang meliputi lamaran ke rumah perempuan dan meuduk pakat (duduk mufakat) dan fase setelah ketetapan mahar adat jeulame meliputi intat linto baroe, upacara bersanding, dan tung dara baro. Selanjutnya, aspek yang perlu diperhatikan dalam penetapan mahar adat jeulame adalah aspek jumlah, bentuk, penyerahan, dan proses musyawarahnya. Kedua,menurut pandangan dalam kitab Fatāwa Mu’āṣirah terkait dengan penetapan mahar pernikahan adat jeulame di Gampong Lambung Banda Aceh dapat disimpulkan bahwa penetapan mahar adat jeulame tersebut bisa dikatakan terkesan memberatkan karena dianggap mahal dan tinggi berbeda dengan yang dianjurkan yaitu penetapan mahar yang sederhana dengan mahar yang mudah dan murah. Sementara, dalam kitab Al-Fiqhu Al-Manhajī terkait dengan penetapan mahar pernikahan adat jeulame di Gampong Lambung Banda Aceh dapat disimpulkan bahwa harus ada penetapan yang jelas terkait dengan jumlah mahar yang diberikan dan diperbolehkan untuk memberikan mahar yang tinggi selama berlandaskan dengan kerelaan dan kesepakatan pihak yang ingin menikah.Sejalan dengan kesimpulan yang telah disebutkan, maka penulis menyarankan: pertama, kepada seluruh masyarakat di Aceh khususnya masyarakat Gampong Lambung Banda Aceh untuk tetap melestarikan budaya adat yang ada di Aceh terutama adat jeulame namun, lebih disederhanakan lagi. Kedua, untuk penulis selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama agar melakukan wawancara dengan narasumber yang beragam bukan hanya dengan masyarakat saja agar memberikan prespektif yang lebih kaya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Maskawin Perbandingan Madzhab Adat |
||||||||
Keywords: | Adat Istiadat; Pernikahan; Perkawinan; Mahar | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab | ||||||||
Depositing User: | athailah atta Hamdani | ||||||||
Date Deposited: | 13 Jan 2025 03:48 | ||||||||
Last Modified: | 13 Jan 2025 03:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75500 |
Actions (login required)
View Item |