This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Zahirah, Farah (2025) البناء السردي وفضائل النفس في القصة القصيرة فستان العيد من كتاب حكايات عمو محمود. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Farah Zahirah_03040121126 full.pdf Restricted to Repository staff only until 15 January 2028. Download (2MB) |
|
Text
Farah Zahirah_03040121126.pdf Download (2MB) |
Abstract
Fustān al-‘Īd adalah salah satu cerita diantara seratus sembilan cerita yang terdapat dalam buku Ḥikāyah ‘Ammū Maḥmūd li-al-Aṭfāl karya Syeikh Mahmud Al Mishry Abu Ammar. Peniliti mengkaji cerita ini dari sisi struktur naratif untuk memahami alur cerita dengan teori Tzvetan Todorov yang terdiri dari keseimbangan (equilibrium), gangguan (disruption), kesadaran atas adanya gangguan (recognition of disruption), upaya untuk memperbaiki gangguan (attempt to repair the disruption), pemulihan keseimbangan (reinstatment of the equilibrium). Penelitian ini menganalisis nilai kebajikan jiwa menurut Ibn Miskawaih yang terdiri dari empat bagian: al-hikmah (kearifan), as-syaja’ah (keberanian), al-‘iffah (sederhana), dan al-adālah (keadilan). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat dan paragraf yang terdapat dalam potongan cerita pendek Fustān al-‘Īd dari buku Ḥikāyah ‘Ammū Maḥmūd li-al-Aṭfāl. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Fustān al-‘Īd memiliki kesesuaian dengan sruktur naratif teori Tzvetan Todorov, yang terdiri dari lima tahapan: keseimbangan (equilibrium), gangguan (disruption), kesadaran atas adanya gangguan (recognition of disruption), upaya untuk memperbaiki gangguan (attempt to repair the disruption), pemulihan keseimbangan (reinstatment of the equilibrium). Alur cerita ini menggambarkan proses naratif yang sistematis. Pada hasil analisis nilai kebajikan jiwa menurut Ibn Miskawaih dalam cerita Fustān al-‘Īd, ditemukan sebanyak empat belas nilai kebajikan jiwa. Pada aspek al-hikmah (kearifan), terdapat empat nilai, yaitu al-dzakā’ (kecerdasan), ta'aqqul (berpikir), ṣafā’ al-dzihn (kejernihan pikiran), dan jawdat al-dzihn wa-quwwatuh (ketajaman dan kekuatan otak). Pada as-syaja’ah (keberanian), terdapat dua nilai, yaitu kibru al-nafs (kebesaran jiwa) dan ‘iẓmu al-himmah (ulet). Pada al-‘iffah (sederhana), ditemukan enam nilai, yaitu al-ḥayā’ (rasa malu), al-sakhā’ (dermawan), al-qanā‘ah (puas), al-damāthah (loyal), ḥusn al-hudā (optimis berpengharapan baik), dan al-wara‘. Dan pada al-adālah (keadilan), terdapat dua nilai, yaitu al-ṣadāqah (pershabatan), dan ṣilat al-raḥim (silaturahmi). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, nilai kebajikan jiwa yang paling dominan ditemukan dalam cerita Fustān al-‘Īd adalah al-‘iffah yang berjumlah enam nilai.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Etika Linguistik > Psikolinguistik Bahasa Arab > Tata Bahasa |
||||||||||||
Keywords: | Fustān al-Id; struktur naratif; Tzvetan Todorov; kebajikan jiwa; Ibn Miskawaih | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||||||
Depositing User: | Farah Zahirah | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2025 08:01 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2025 08:01 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75667 |
Actions (login required)
View Item |