Analisis hukum ekonomi syariah dan hukum positif terhadap praktik sewa menyewa alat grill dan suki :studi kasus toko grill di Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zuhroh, Ghina Fairuz (2024) Analisis hukum ekonomi syariah dan hukum positif terhadap praktik sewa menyewa alat grill dan suki :studi kasus toko grill di Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Ghina Fairuz Zuhroh_05040221113 OK.pdf Download (2MB)
	Text Ghina Fairuz Zuhroh_05040221113 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 January 2028. Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Ekonomi Syariah Dan Hukum Positif Terhadap Praktik Sewa Menyewa Alat Grill Dan Suki: Studi Kasus Toko Grill Di Kabupaten Sidoarjo”. Suatu penelitian dalam menjelaskan jawaban rumusan masalah 1).Bagaimana Praktik Sewa Menyewa Alat Grill Suki di Toko Grill.iya di Kabupaten Sidoarjo dan 2).Bagaimana analisis Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Positif Dalam Praktik Sewa Menyewa Alat Grill Suki. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis ialah jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik Analisis data yang digunakan ialah deskreptif operasional yang bersifat kualitatif dengan pola pikir induktif. Penelitian ini dilakukan di Toko Grill di Kecamatan Pepe Kabupaten Siodarjo.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan beberapa hal terhadap praktik sewa menyewa alat grill dan suki di Toko Grill.iya Sidoarjo, disini penulis membahas mengenai praktik yang terjadi serta kasus terjadinya hilang atau tidak kembalinya barang-barang sewaan yang dilakukan penyewa. Pertama, tinjauan hukum positif terhadap praktik sewa menyewa dan kasus terjadi sebab adanya tindakan wanprestasi yang dilakukan penyewa sebagaimana dalam KUHPer pasal 1243 tentang penggantian biaya dan rugi karena tidak dipenuhinya suatu perikatan. Maka sebab kelailain penyewa maka tanggung jawab diberikan pada penyewa. Kedua, tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik sewa menyewa dan kasus terjadi. Sewa menyewa menurut hukum islam disebut dengan akad Al-Ijārah dan dalam fiqh muamalah mengenai kasus yang terjadi Kehilangan barang sewaan akibat kelalaian dari pihak penyewa dapat dianggap sebagai bentuk wanprestasi (mukhalafah al-shurut), sehingga penyewa bertanggung jawab untuk mengganti barang yang hilang atau membayar nilai barang tersebut sesuai kesepakatan.Sejalan dengan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran kepada pihak yang dirugikan guna mengurangi tingkat tindak wanprestasi. Sebab kerugian sudah menjadi hal wajar dalam membuka usaha dengan itu mengurangi kerugian terdapat beberapa saran yaitu Meningkatkan verifikasi data penyewa, Menyusun perjanjian tertulis yang jelas, Menerapkan jaminan atau deposit, Peningkatan pengawasan dan monitoring barang, dan menjalin kerja sama dengan jasa hukum. Hal- hal tersebut sangat berguna dalam mengurangi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Zuhroh, Ghina Fairuz ghinafz09@gmail.com 05040221113
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Chaidaroh, UMI umichaidaroh90@gmail.com 2010097401
Subjects:	Ekonomi Islam Hukum Islam Hukum > Hukum Perdata
Keywords:	Hukum Islam Hukum Positif; Sewa Menyewa; Sewa Menyewa Alat Grill Dan Suki
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	GHINA FAIRUZ ZUHROH
Date Deposited:	16 Jan 2025 02:27
Last Modified:	16 Jan 2025 02:27
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75860

Actions (login required)

View Item