Analisis determinan pengeluaran konsumsi rumah tangga di pulau jawa periode 2017-2023

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Faradiba, Hanessa Bunga (2025) Analisis determinan pengeluaran konsumsi rumah tangga di pulau jawa periode 2017-2023. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hanessa Bunga Faradiba_08020121043.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Hanessa Bunga Faradiba_08020121043_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 January 2028.

Download (2MB)

Abstract

Pengeluaran konsumsi rumah tangga di Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar dalam perekonomian Indonesia. Namun, terjadi ketidakpastian ekonomi pada rentang periode 2017-2023 yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh angkatan kerja, upah minimum, laju inflasi, dan suku bunga terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di Pulau Jawa periode 2017-2023 secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan metde kuantitatif dengan analisis regresi data panel. Terdapat tiga metode yang digunakan dalam mengestimasi model regresi data panel, yaitu FEM, CEM, dan REM. Fixed Effect Model (FEM) dipilih sebagai model terbaik dalam penelitian ini Populasi penelitian ini mencakup seluruh kabupaten/kota di enam Provinsi di Pulau Jawa dan sampel penelitian terdiri dari 26 kabupaten/kota dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial angkatan kerja (0.0000 < 0.05) dan laju inflasi (0.0128 < 0.05) berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga, sedangkan upah minimum (0.3463 > 0.05) dan suku bunga (0.6647 > 0.05) tidak berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga. Berdasarkan uji F angkatan kerja, upah minimum, laju inflasi, dan suku bunga secara silmutan berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan nilai probability 0.0000 < 0.05. Pemerintah perlu menciptakan lapangan pekerjaan melalui peningkatan investasi di sektor padat karya untuk memastikan angkatan kerja memiliki pendapatan stabil yang dapat mendorong konsumsi. Selain itu, kenaikan upah minimum harus diimbangi dengan pengendalian inflasi, seperti pemberian subsidi, menjaga stabilitas suku bunga, dan pengurangan pajak bagi masyarakat yang nantinya dapat membantu meningkatkan daya beli, yang pada gilirannya akan mendorong konsumsi masyarakat

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Faradiba, Hanessa Bungahanesabunga123@gmail.com08020121043
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKafabih, Aabdullahabdullahkafabih@uinsa.ac.id2007089103
Subjects: Ekonomi
Upah Minimum
Keywords: Pengeluaran konsumsi rumah tangga; angkatan kerja; upah minimum; laju inflasi; suku bunga
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Hanessa Bunga Faradiba
Date Deposited: 16 Jan 2025 05:48
Last Modified: 16 Jan 2025 05:48
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75910

Actions (login required)

View Item View Item