This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Surur, Jami'us (2024) Analisis hukum islam terhadap praktik pemotongan buwuh dalam Tradisi Buwuh di Desa Bringen Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Jami'us Surur_05040221115 OK.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Jami'us Surur_05040221115 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 20 January 2028. Download (2MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul "Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Pemotongan Buwuh Dalam Tradisi Buwuh Di Desa Bringen Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan" menjawab rumusan masalah di antaranya (1) Bagaimana praktik pemotongan buwuh pada tradisi buwuh di desa Bringen ? dan Bagaimana analisis fatwa DSN-MUI No. 19/XI/2001 terhadap praktik pemotongan buwuh pada tradisi buwuh di desa Bringen? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan wawancara dan studi dokumen. Peneliti melakukan pengolahan terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan teknik editing, organizing, dan analizing. Setelah itu menganalisisnya dengan teknik analisis deskriptif yang bertujuan untuk meneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu fenomena kemudian dianalisis dengan teori hukum Islam dan fatwa DSN-MUI No. 19/XI/2001 tentang Al-qarḍh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pemotongan buwuh pada tradisi buwuh yang terjadi di desa Bringen kecamatan Labang kabupaten Bangkalan hanya terjadi antara pemangku hajat dan tamu undangan. Pemotongan buwuh pada tradisi buwuh di desa Bringen kecamatan Labang kabupaten Bangkalan umumnya terjadi dengan beberapa cara seperti dengan sengaja tidak datang saat hari pelaksanaan atau dengan mengurangi nominal uang atau barang yang akan di berikan kepada pemangku hajat. Dan menurut hukum Islam dan berdasarkan fatwa DSN-MUI No 19/XI/2001 dalam praktik pemotongan buwuh pada tradisi buwuh di desa Bringen kecamatan Labang kabupaten Bangkalan tidak sesuai dengan rukun dan syarat sah Al-qarḍh dalam Islam. Sedangkan praktik pemberian buwuh pada tradisi buwuh di desa Bringen kecamatan Labang kabupaten Bangkalan sudah sesuai dengan rukun dan syarat Al-qarḍh karena semua unsur yang diperlukan dalam penerapan Al-qarḍh sudah terpenuhi semuanya. Saran bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk meneliti permasalahan atau judul yang hampir sejenis, dapat menggunakan penelitian ini sebagai rujukan penelitian untuk menambah kajian penelitian.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Hukum Islam Budaya |
||||||||
Keywords: | Buwuhan; Pemotongan Buwuh; Hukum Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Jami'us Surur | ||||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2025 08:23 | ||||||||
Last Modified: | 20 Jan 2025 08:23 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76205 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |