Pergeseran paradigma penafsiran ayat-ayat qital: analisis komparatif Tafsir al-Jalalain dan tafsir lisan Gus Baha’ di Youtube

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syafrina, Firda Maya (2025) Pergeseran paradigma penafsiran ayat-ayat qital: analisis komparatif Tafsir al-Jalalain dan tafsir lisan Gus Baha’ di Youtube. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Firda Maya Syafrina_07020321046 full.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2028. Download (1MB)
	Text Firda Maya Syafrina_07020321046.pdf Download (1MB)

Abstract

Ayat qital menjadi ayat yang ekstrem jika tidak dimaknai secara mendetail. Banyak penggunaan ayat qital sebaagai pembenaran dari mereka yang selau menggunakan kekerasan dalam berjihad. Penelitian ini mencoba mengungkap tentang penafsiran ayat qital menurut Gus Baha’ dalam tafsir lisannya di youtube, dengan Tafsi>r al-Jala>lain. Ada 11 video yang akan dikaji oleh peneliti dengan rincian 6 surah dengan total 18 ayat. Diantaranya adaah surah al-Baqarah 190-193, 216-217. surah al-taubah 12-14, 29, 111, 123. surah al-H}ajj 39, 58. surah al-Ah}za>b 25. Surah Muh}ammad 20. dan surah al-Mumtah}anah 8-9. Penelitian ini menggunakan analisis komparatif sebagai pisau analisanya dalam membandingkan penafsiran Tafsi>r al-Jala>lain dan tafsir lisan Gus Baha’ dalam menafsirkan ayat-ayat qita>l. dalam penelitian ini terdapat 2 rumusan masalah yang ditemukan yakni mencari persegeran paradigma penafsiran tafsir lisan Gus Baha’ dalam penafsiran ayat-ayat qital Tafsi>r al-Jala>lain. Dan bagaimana nilai moral yang ada pada video penjelasan Gus Baha’ dalam menafsirkan ayat-ayat qital. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pergeseran paradigma penafsiran lisan Gus Baha’ dengan Tafsi>r al-Jala>lain yakni secara tekstual dan kontekstual. Contoh pergeseran secara tekstual adalah ketika Gus Baha’ menjelaskan surah al-H}ajj ayat 39 tentang ayat yang pertama kali turun untuk perintah berperang. Dalam videonya, Gus Baha’ hanya membacakan penafsiran al-Mah}alli> tanpa menambahkan dengan penjelasan lainnya. Sedangkan contoh pergeseran secara kontekstual adalah ketika Gus Baha’ menjelaskan surah al-Baqarah ayat 190-193 dengan memberikan asbabun nuzul ayat tersebut dan menjelaskannya secara mendalam. Adapun temuan yang kedua adalah nilai moral yang disisipkan Gus Baha’ dalam menjelaskan ayat-ayat qital diantaranya adalah ketika menjelaskan surah al-Taubah ayat 123, ia menjelaskan juga tentang komitmen seseorang ketika berdakwah dijalan Allah. Pentingnya komitmen untuk memantapkan hati seseorang ketika melakukan sesuatu. Adapun yang kedua adalah pemaknaan kata jihad dan niat, dan yang ketiga adalah urgensi mempelajari ilmu al-Qur’an.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Syafrina, Firda Maya mayafirda35@gmail.com 07020321046
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Amru, Khobirul khobir.amru@gmail.com 2023059602
Subjects:	Pemikiran Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords:	Gus Baha’; ayat qital; tafsir al-Jalalain; pergeseran paradigma
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User:	Firda Maya Syafrina
Date Deposited:	22 Jan 2025 07:26
Last Modified:	22 Jan 2025 07:26
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76398

Actions (login required)

View Item