This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Al Azzah, Maitsun (2025) Bentuk dan fungsi arsitertur maasjid Ibnu Tulun pada masa Dinasti Thuluniyah (868-905) di Kairo, Mesir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Maitsun Al-Azzah_03040221102 OK.pdf Download (2MB) |
|
Text
Maitsun Al-Azzah_03040221102 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2027. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang bentuk dan fungsi arsitektur Masjid Ibnu Tulun di Kairo, Mesir. Masjid ini dibangun oleh Ahmad bin Tulun pada masa Dinasti Thuluniyah antara tahun 876-879 M. Masjid ini bukan hanya salah satu masjid tertua di Mesir yang masih berdiri, tetapi juga merupakan simbol penting dari arsitektur awal Islam yang memadukan inovasi dan pengaruh dari seluruh wilayah. Adapun yang dibahas penulis dalam penelitian ini antara lain : (1) Bagaimana sejarah berdirinya dinasti thuluniyah? (2) Bagaimana bentuk arsitektur masjid ibnu tulun di Kairo, Mesir? (3) Apa saja fungsi masjid ibnu tulun?. Penelitian ini menggunakan teori arsitektur Islam yang mengkaji tentang bentuk arsitektur masjid Ibnu Tulun, dan menggunakan metode studi pustaka (library research) yang termasuk dalam kategori penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan cara memahami dan mempelajari teori dari berbagai literatur yang relevan dengan penelitian, sehingga pengumpulan data ini menggunakan metode mencari sumber dan mengkontruksi dari berbagai sumber, termasuk buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinasti Thuluniyah merupakan dinasti yang berdiri pada tahun 868-905 M di bawah kepemimpinan Ahmad bin Tulun, yang berhasil membangun masjid Ibnu Tulun untuk menampung para pengikutnya dan masyarakat Mesir. Masjid Ibnu Tulun juga memiliki arsitektur yang khas dengan tata letak hypostyle (halaman luas yang terbuka), mihrab yang didesain indah, menara spiral yang terinspirasi dari Masjid Samarra. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat komunitas, pendidikan, dan administrasi. Masjid Ibnu Tulun merupakan ruang publik di mana orang dapat berkumpul, berkomunikasi, dan belajar. Masjid ini secara keagamaan berfungsi sebagai tempat salat berjamaah dan pusat penyebaran Islam di Mesir pada masa Dinasti Thuluniyah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Arsitektur Daulah Islam > Daulah Abasiyah Sejarah > Sejarah Islam |
||||||||||||
Keywords: | Masjid Ibnu Tulun; arsitektur Islam; Dinasti Thuluniyah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Maitsun Al-Azzah | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Jan 2025 03:58 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Jan 2025 03:58 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76480 |
Actions (login required)
View Item |