This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Uddin, Akhmad Naufal Daffa (2025) Sejarah dan nilai luhur tradisi Pencak Dor di Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Akhmad Naufal Daffa Uddin_03020220026 OK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Akhmad Naufal Daffa Uddin_03020220026 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2028. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah pencak dor, meliputi latar belakang, perkembangan, dan peranannya dalam masyarakat, proses pelaksanaan pencak dor, mencakup tahapan, pelaku, serta unsur-unsur yang terlibat dalam tradisi tersebut; dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi pencak dor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah (historis), yang bertujuan merekonstruksi peristiwa masa lalu secara sistematis dan objektif. Tahapan metode sejarah meliputi pemilihan topik, heuristik, kritik sejarah, interpretasi, dan historiografi. Selain itu, pendekatan antropologi digunakan untuk memahami pencak dor dalam konteks budaya dan nilai-nilai masyarakat yang melingkupinya.Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan utama. Pertama, pencak dor didirikan oleh Gus Maksum sebagai solusi atas maraknya perkelahian antar remaja di Kediri yang sering menimbulkan korban terutama tahun 80-an. Gus Maksum menciptakan arena pencak dor agar perselisihan dapat diselesaikan secara fair dan adil, tanpa merusak rasa persaudaraan. Kedua, pelaksanaan pencak dor dilakukan di gelanggang berbentuk ring tinju yang dikelilingi oleh batang bambu sebagai pembatas. Para pendekar bertarung dengan keahlian bela diri masing-masing. Meskipun bertarung, mereka tetap menjaga hubungan persaudaraan, tanpa dendam, dan berbagi pengalaman dalam dunia persilatan. Ketiga, Pencak Dor merupakan seni bela diri yang termasuk dalam tradisi pencak silat, warisan budaya bangsa Indonesia. Tradisi ini sarat dengan nilai-nilai luhur yang mampu membentuk perilaku dan karakter individu yang berbudi pekerti luhur, sehingga menjadi bagian penting dari pembentukan budaya masyarakat Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Adab Antropologi Budaya |
||||||||||||
Keywords: | Pencak Dor; Nilai; Luhur | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Akhmad Naufal Daffa' Uddin | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Jan 2025 04:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Jan 2025 04:32 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76495 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |