Strategi penanganan anak jalanan dan termarginalkan melalui pendampingan oleh Komunitas Save Street Child Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Agustin, Riska Tri (2013) Strategi penanganan anak jalanan dan termarginalkan melalui pendampingan oleh Komunitas Save Street Child Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
B52209019 Riska Tri Agustin 2013 ok.pdf

Download (6MB)

Abstract

Fokus masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses pendampingan yang dilakukan oleh komunitas Save Street Child Surabaya terhadap anak jalanan dan termarjinalkan, 2) Bagaimana pengaruh pendampingan oleh komunitas Save Street Child Surabaya terhadap anak jalanan?. Untuk menjawab itu semua peneliti menggunakan pendekatan pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial. Dalam penelitian yang telah dilakukan, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif secara observatif dan melakukan wawancara terhadap beberapa pengajar dan anak jalan. Pendampingan yang dilakukan oleh komunitas SSCS meliputi bidang pendidikan dan kesehatan. Selama dua tahun komunitas SSCS berdiri, hampir selama itu pula pendampingan anak jalanan dan margina dilakukan. Sampai saat ini anak jalanan yang masuk dalam daftar damping komunitas SSCS ada sekitar 150 anak. Program yang dilakukan adalah Pengajar Keren (belajar) dan Jum'at Sehat. Apabila dilihat dari segi kesejahteraan sosial, maka komunitas SSCS telah melakukan salah satu intervensi dalam penanganan masalah fungsi sosial. Seperti diketahui, anak jalanan dan marginal merupakan seseorang yang tidak dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik. Mereka yang masih anak-anak, membutuhkan pendidikan yang layak, penghidupan yang layah harus bertarung melawan kejamnya dunia jalanan untuk bertahan hidup. Intervensi yang dilakukan adalah penyediaan layanan pendidikan (belajar) dan intervensi melalui individu dan lingkungannya. Pendekatan yang dilakukan oleh SSCS berhasil dilihat dari minat dan motivasi anak jalanan yang tinggi dalam menjalani proses belajar. Mengingat mereka yang setiap hari harus berkutat di jalanan yang otomatis tebentuknya mindset untuk mengabaikan pendidikan. Sejauh ini, proses yang dilakukan meskipun tidak mengentaskan anak jalanan dari jalanan, namun mereka dapat memiliki bekal dan keberanian untuk menatap masa depan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Agustin, Riska TriUNSPECIFIEDB52209019
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusthofa, ChabibUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah, Masyarakat
Keywords: Penanganan; komunitas; anak jalanan; marjinal
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2025 01:30
Last Modified: 22 Jan 2025 01:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76901

Actions (login required)

View Item View Item