Peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui model problem based learning di SD Negeri 025 Pasir Belengkong

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Istiqomah, Istiqomah (2022) Peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui model problem based learning di SD Negeri 025 Pasir Belengkong. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LPTK 3 Istiqomah.pdf
Download (2MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah masih banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru ketika proses penjelasan. Siswa cenderung pasif ketika proses pembelajaran berlangsung, serta hasil ulangan semester genap masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang diharapkan, Oleh Karena itu peneliti melakukan perbaikan yang membutuhkan inovasi model pembelajaran baru untuk merangsang daya tarik siswa untuk meningkatkan hasil belajar PAI. Dalam konteks ini maka digunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang merupakan suatu model pengajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 025 Pasir Belengkong?. 2) Bagaimana peningkatan dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 025 Pasir Belengkong ?. PTK ini dilakukan dalam tiga siklus dengan menggunakan model penelitian dari teori Kurt Lewin yang memiliki 4 tahapan yaitu : Perencanaan (planning), Tindakan ( acting ), Pengamatan ( Observing),dan refleksi (reflecting). Cara pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Pada kegiatan Pra-Siklus sebelum penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada penelitian ini diperoleh nilai rata-rata kelas 65 dengan nilai persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 42,85 %, kemudian pada siklus I mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu 72,85 dengan nilai persentase ketuntasan belajar sebesar 57,15 %. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan lagi dengan nilai rata-rata kelas yaitu 77,85 dan nilai persentase ketuntasan belajar sebesar 77,42 %, dan pada siklus III meningkat lagi dengan nilai rata-rata kelas menjadi 80,71 dengan nilai persentasi ketuntasan belajar sebesar 85,71 % dan termasuk katagori Sangat Baik. Penerapan pendekatan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada penelitian ini diperoleh hasil observasi aktivitas guru pada siklus I yaitu 2,75 meningkat pada siklus II sebesar 3,13 dan pada siklus III meningkat dengan 3,25. Dan perolehan nilai hasil observasi siswa siklus I memperoleh 64,28% meningkat menjadi 82,14% pada siklus II dan siklus III sebesar 92,85%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat berjalan dengan baik dan termasuk katagori Baik.