Peningkatan hasil belajar PAI melalui model Problem Based Learning (PBL) pada siswa Kelas IV Tahun Ajaran 2022/2023

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Idawati, Idawati (2022) Peningkatan hasil belajar PAI melalui model Problem Based Learning (PBL) pada siswa Kelas IV Tahun Ajaran 2022/2023. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LPTKI 4 Idawati.pdf
Download (1MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah karena kurangnya konsep pemahaman mata pelajaran Pendidikan Agama islam materi beriman kepada Allah swt sehingga mempengaruhi hasil belajarsiswa. Selain itu, banyak siswa yang beranggapan bahwa pembelajaran PAI itu sulit yang menjadikan mereka kurang antusias saat pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan model problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam Pendidikan agama islam dan budi pekerti di kelas IV SDN 009 Long Kali? 2. Bagaimana peningkatan hasil belajar dengan problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan agama islam dan budi pekerti dikelas IV SDN 009 LongKali? PTK ini dilakukan dalam tiga siklus dengan menggunakan model penelitian dari teori Kurt Lewin yang memiliki 4 tahap yaitu; perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflection). Cara pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penerapan pendekatan Problem Based Learning pada penelitian ini diperoleh hasil observasi aktivitas guru pada siklus I yaitu 78,75 meningkat menjadi 576,5 pada siklus II. Perolehan nilai hasil observasi siswa pada siklus I 630 meningkat menjadi 664 pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari penilaian tes berupa evaluasi di akhir pembelajaran. Pada kegiatan siklus I sebelum menerapkan pendekatan Problem Based Learning diperoleh nilai rata-rata kelas yaitu 78,75 dengan nilai persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 6,25%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan dengan dengan nilai rata-rata kelas yaitu 576,5 dan nilai persentase ketuntasan belajar sebesar 7,5%. Kemudian pada siklus I II mengalami peningkatan lagi dengan nilai rata-rata kelas yaitu 616,5 dan nilai persentase ketuntasan belajar sebesar 100% dan termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat berjalan dengan baik