Dinamika berita Aksi protes terhadap Karikatur Nabi Muhammad S.A.W: analisis framing konstruksi berita Jawa Pos Edisi Februari 2006

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Afandi, Ahmad (2007) Dinamika berita Aksi protes terhadap Karikatur Nabi Muhammad S.A.W: analisis framing konstruksi berita Jawa Pos Edisi Februari 2006. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
B01300236_Ahmad Afandi_2007.pdf
Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini mengupas mengenai masalah Bagaimana Jawa Pos sebagai institusi media mengkonstruksi peristiwa tertentu dalam bentuk berita karena dengan pemaparan yang berbeda dengan media lain akan terjadi pemaknaan yang berbeda pula dari pembacanya dari perbedaan inilah muncul sikap yang berlainan dari khalayak pembacanya untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan konstruksionis. Adapun perangkat analisis yang digunakan adalah analisis framing yang merupakan salah satu bentuk dari analisis teks media. Adapun model analisis framing yang dipakai adalah milik Zhondang dan Gerald M Kosicki. karena analisis Ini berasumsi pertama, teks berita terbentuk dari berbagai simbol yang disusun lewat konstruksi khalayak dengan kata lain tidak ada pesan atau stimuli yang bersifat objektif sebaiknya teks berita dilihat sebagai perangkat kode yang membutuhkan interpretasi karenanya tidak bisa dimaknai sebagai sesuatu yang dapat diidentifikasi dengan secara objektif.Kedua analisis framing melihat teks berita sebagai teks yang dibentuk lewat struktur dan informasi tertentu melihat proses produksi dan konsumsi suatu teks jadi kapasitas analisis dilihat Bagaimana tips menyimpan kode-kode yang dapat ditafsirkan dengan jalan tertentu oleh peneliti
Penelitian ini menyimpulkan bahwa cawapres dalam mengkonsumsi peristiwa aksi protes terhadap pemutaran karikatur Nabi Muhammad lebih memakai bahasa yang tidak santun ini terlihat dari 6 frase yang penulisan tersebut dihapus banyak memakai bahasa yang vulgar sehingga apa yang diberitakan telah membentuk pemahaman yang berlebihan dan mengarah ke tindakan anarkis pada umat Islam. Berdasarkan masalah dan Kesimpulan tersebut peneliti Berharap ada pihak yang akan melakukan penelitian berikutnya.