PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS II MIS YAPISTHON SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ridlo, Meilani Aisyatur (2022) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS II MIS YAPISTHON SURABAYA. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT93 Meilani Aisyatur Ridlo.pdf
Download (7MB)

Abstract

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berguna dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian matematika menjadi mata pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan dan wajib dipelajari pada setiap jenjang pendidikan. Untuk itu siswa harus benar- benar bisa memahami materi yang telah diajarkan. Akan tetapi hasil wawancara peneliti dengan guru kelas II MIS Yapisthon Surabaya menunjukkan bahwa dari 16 siswa, hanya 25% siswa yang mencapai KKM yang ditentukan yaitu 75, dan selebihnya belum mencapai KKM. Hal ini disebabkan karena guru kurang memberikan variasi model pembelajaran kepada siswa. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan perbaikan pengajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam rangka meningkatkan hasil belajar Matematika materi bangun ruang siswa kelas II MIS Yapisthon Surabaya, 2) Bagaimana peningkatan hasil belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas II MIS Yapisthon Surabaya. Peningkatan pemahaman siswa dalam PTK ini dilakukan dalam tiga siklus dengan menggunakan model penelitian dari teori Kurt Lewin, yang mana dalam satu siklus terdapat empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas II MIS Yapisthon Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun ruang dari siklus I ke siklus berikutnya berjalan sangat baik dengan langkah-langkah sebagai berikut: siswa mengamati gambar, video dan benda konkret, guru membagikan LKPD yang dikerjakan secara berkelompok, guru membimbing siswa saat berdiskusi, siswa presentasi, guru menganalisis dan mengevaluasi hasil diskusi. Dalam penerapan model Problem Based Learning diperoleh hasil observasi aktivitas guru pada siklus I 76,56% meningkat menjadi 84,09% pada siklus II, meningkat lagi menjadi 93,38% pada siklus III dan dari hasil aktivitas siswa pada siklus I 74,04% meningkat menjadi 88,39% pada siklus II meningkat lagi menjadi 95,6% pada siklus III dan peningkatan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang dari siklus I 50% meningkat menjadi 68,75% pada siklus II dan meningkat menjadi 87,5% pada siklus III.