PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PELAJARAN PAI dan BUDI PEKERTI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PERNIKAHAN DALAM ISLAM DI KELAS XII AKL 3 DI SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN GRESIK TAHUN 2022-2023

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chotimah, Ririn (2022) PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PELAJARAN PAI dan BUDI PEKERTI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PERNIKAHAN DALAM ISLAM DI KELAS XII AKL 3 DI SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN GRESIK TAHUN 2022-2023. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT96 Ririn Chotimah.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model problem based learning (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mempelajari materi Pernikahan dalam Islam kelas XII AKL 3 di SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN GRESIK, serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dalam mempelajari materi Pernikahan dalam Islam melalui penerapan model problem based learning (PBL) kelas XII AKL 3 di SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN GRESIK. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode penilitian Deskriptif Kualitatif model Kurt Lewin yang dilakukan dalam tiga siklus karena telah mencapai indikator keberhasilan tindakan. Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini yaitu untuk keaktifan positif sebesar ≥ 75%, untuk keaktifan negatif sebesar ≤ 15% dan ≥ 75% peserta didik mencapai KKM sebesar 75. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII AKL 3 di SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN Tahun Ajaran 2022/2023 yang berjumlah 33 peserta didik. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan obsevasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pernikahan dalam Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang secara umum terdiri dari 3 (tiga) siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Penelitian ini di kelas XII AKL 3 yang berjumlah 33 siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari: (1) adanya peningkatan aktivitas positif (aktivitas yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran) dan penurunan aktivitas negatif (aktivitas yang mengganggu pelaksanaan proses pembelajaran) pada tiap siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar kerja siswa dan angket siswa. Dari hasil hasil penelitian diketahui bahwa peserta didik mengalami peningkatan hasil tes sebesar 77,77% dari siklus 1. Ini berarti pengajaran dengan dengan model Problem Based Learning ini cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa. Peserta didik yang tidak mengalami peningkatan sebesar 22,22% dari siklus 1. Ini artinya menunjukan model Problem Based Learning ini belum mampu meningkatkan nilai akademiknya. Dari hasil angket siswa dengan menggunakan kontekstual melalui model problem based learning (PBL) terdapat tanggapan yang baik dari siswa. Hal ini membuktikan bahwa penerapan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) memberikan dampak yang positif bagi siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pernikahan dalam Islam di kelas XII AKL 3 SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN GRESIK.