PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A RA AS-SA’ADAH WONOKERTO BANTUR

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alfiana, Vivi (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A RA AS-SA’ADAH WONOKERTO BANTUR. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT112 Vivi Alfiana.pdf
Download (17MB)

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan menggunakan bahan alam kelompok A RA AS-SA ADAH Wonokerto Bantur. 2. Apakah melalui kegiatan kolase dengan bahan alam dapat meningkatkan. kemampuan motorik halus pada anak kelompok A RA AS-SA'ADAH Wonokerto Bantur. adapun tujuan pada penelitian ini 1. Untuk mengetahui implementasi dalam kegiatan kolase dengan bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A RA AS-SA'ADAH Wonokerto Bantur 2. Untuk mengetahui cara meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A RA AS-SA'ADAH Wonokerto Bantur. Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul "Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Bahan Alam Pada Anak Kelompok A RA As-Sa'adah Wonokerto Bantur" dilaksanakan 3 kali pertemuan, Siklus I pada tanggal 22 September 2022, Siklus II pada tanggal 29 September 2022, dan pada tanggal 11 Oktober 2022 dilaksanakan siklus III telah meningkatkan kemampuan motorik halus. Kegiatan kolase dengan tema keluargaku, menggunakan bahan alam yang ada disekitar lingkungan, dengan bahan alam yang berbeda. Siklus I mengguakan gambar bingkai foto keluarga dengan bahan alam biji jagung, Siklus II menggunakan gambar petani dengan bahan alam daun pisang kering, dan terakhir siklus III menggunakan gambar caping petani dengan bahan alam biji kacang hijau. Anak kelompok A RA As-Sa'adah sangat tertantang karena setiap siklus gambar berbeda dan bahan alam juga berbeda, dan anak harus konsentarsi dalam menempel bahan alam pada gambar agar terlihat rapi, dan hasilnya sebanyak 12 anak berhasil Berkembang Sesuai Harapan (BSH).