Tinjauan fiqh siyasah tentang kedudukan amicus curiae dalam proses pengambilan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fernanda, Diah Ayu (2025) Tinjauan fiqh siyasah tentang kedudukan amicus curiae dalam proses pengambilan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Diah Ayu Fernanda_05010421006.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Diah Ayu Fernanda_05010421006_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2028.

Download (3MB)

Abstract

Amicus curiae merupakan seseorang atau kelompok yang disebut amici dan bukan sebagai pihak yang berperkara, namun mempunyai kepentingan akan pokok perkara sehingga amici memohon kepada pengadilan untuk memberikan pendapat tertulis yang disebut amicus brief. Sebagaimana amicus curiae yang diajukan pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PHPU.PRES/XXII-2024 merupakan amicus curiae pertama kali terjadi pada perkara perselisihan pemilihan umum di Indonesia. Regulasi mengenai amicus curiae tidak diatur jelas dalam Peraturan Perundang-Undangan Indonesia, sehingga menjadi topik yang menarik perhatian dalam perkara konstitusional untuk meninjau kedudukan amicus curiae yang sering kali dipertanyakan, terutama terkait dengan kedudukannya dalam proses pengambilan putusan mengingat status independensi melekat pada lembaga peradilan. Skripsi ini memiliki tujuan untuk: 1) Mengetahui kedudukan amicus curiae dalam proses pengambilan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024 2) Mengetahui kedudukan amicus curiae dalam proses pengambilan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024 dari perspektif Fiqh Siyāsah. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan kasus, Peraturan Perundang-Undangan, dan komparatif. Penelitian ini menguraikan konsep pembuktian berdasarkan Hukum Positif dan Hukum Islam. Kemudian penulis menguraikan kedudukan amicus curiae dalam proses pembuktian perkara perselisihan hasil pemilihan umum dan mengkaitkan unsur-unsur yang ada dalam praktik penggunaan amicus curiae pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024 dengan Hukum Islam. Dengan kerangkan pemikiran serta objek pembahasan tersebut, maka digunakan metode analisis deskriptif anlisis untuk mengambarkan amicus curiae dalam proses pembuktian. Setelah menjelaskan bahan hukum yang bersifat kualitatif baik merupakan bahan hukum primer, sekunder maupun tersier yang didapatkan dengan teknik library research maka penulis mendapatkan kesimpulan atas hasil penelitian Adapun dalam penelitian kali ini menghasilkan bahwa: 1) Saksi serta pihak lain yang merupakan alat bukti dalam perkara perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden bukan merupakan amicus curiae, sehingga amicus curiae tidak dapat dikatakan alat bukti dalam perkara hasil pemilihan umum, hanya sebatas partisipasi masyarakat. 2) Tinjauan pada cabang Fiqih Siyāsah yakni Fiqh Siyāsah Qaḍhā’iyyah amicus curiae dapat diterapkan berdasar pada risalah al-qadha oleh Umar bin Khattab. Sejalan dengan hasil penelitian, penulis menyarankan untuk: 1) Pemerintah dapat melembagakan amicus curiae dari segi materiil dan formil untuk megakui eksistensi amicus curiae dengan pelibatan partisipasi masyarakat dalam peradilan di Indonesia, 2) masyarakat Indonesia sudah saatnya turut berpartisipasi dalam proses peradilan di Indonesia karena untuk menegakkan keadilan bukan hanya perintah dari negara tapi juga perintah dari agama, mengingat Mahkamah Konstitusi selaras dengan prinsip al-mazalim yang menjunjung tinggi nilai keadilan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fernanda, Diah Ayudiaahaf129@gmail.com05010421006
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIlmiyah, Zainatulzainatul.ilmiyah@uinsby.ac.id--
Subjects: Fikih > Fikih Siyasah
Hukum Islam
Peradilan
Keywords: Amicus curiae; fiqh siyāsah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Diah Diah
Date Deposited: 12 Feb 2025 02:20
Last Modified: 12 Feb 2025 02:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/77298

Actions (login required)

View Item View Item