This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Afifah, Nur (2009) Prespektif Pemikiran Tokoh Agama Dalam Praktek Sewa Pohon Mangga Dengan Sistem Islam: studi kasus di desa Gedangan Sidayu Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nur Afifah_C02205034.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan tentang Prespektif Pemikiran Tokoh Agama Dalam Praktek Sewa Pohon Mangga Dengan Sistem Islam (Studi Kasus Di Desa Gedangan sidayu Gresik) penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana praktek sewa pohon mangga, bagaimana pemikiran tokoh agama tentang praktek sewa pohon mangga dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemikiran tokoh agama tentang praktek sewa pohon mangga yang terjadi di Desa Gedangan sidayu Gresik.Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field rescarch) di Desa Gedangan Sidayu Gresik, dengan menggunakan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara interview, observasi dan dokumen, selanjutnya data yang berhasil di kumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif verifikatif yaitu metode yang diawali dengan menjelaskan atau menggambarkan data hasil penelitian, yaitu data tentang praktek sewa pohon mangga dalam pemikiran tokoh agama di Desa Gedangan Sidayu Gresik. Selanjutnya data tersebut akan dianalisis dalam prespektif hukum Islam.Menurut pemikiran tokoh agama yang ada Desa Gedangan, ada yang membolehkan melakukan akad sewa pohon mangga, karena sudah ada kesepakatan anatara kedua belah pihak yang berakad, dan sudah menjadi tradisi atau kebiasaan pada musim panen buah mangga, dan ada yang menghukumi batal kerena banyak mengandung kemadlorotan, di antaranya obyek yang dibuat sewa mengandung unsur gharar yang bisa merugikan salah satu pihak yang berakad, dan pernah terjadinya pertengkaran antara penyewa dan yang menyewakan pohon mangga bila salah satunya merasa dirugikan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, menurut pemikiran para tokoh agama dan masyarakat setempat yang melakukan akad sewa pohon mangga. Akad sewa tersebut Tidak bertentangan dengan hukum Islam, karena sudah menjadi tradisi atau kebiasaan pada musim buah mangga dan sudah ada kesepakatan antara kedua orang yang berakad, bila dilarang akan membuat susah penduduk untuk mencari penghasilan.Sejalan dengan kesimpulan di atas di harapkan adanya peran dari tokoh agama untuk memberi arahan kepada masyarakat Gedangan, khususnya yang melakukan akad sewa pohon mangga agar mengetahui baik buruknya dalam melakukan suatu transaksi, supaya tidak ada yang dirugikan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Muamalat Muamalah Sewa |
||||||
Keywords: | Pemikiran Tokoh Agama, Praktek Sewa Pohon Mangga, Sistem Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2009 | ||||||
Last Modified: | 27 May 2019 03:31 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7735 |
Actions (login required)
View Item |