peningkatan Motivasi belajar pendidikan Agama Islam materi Ikhlas Beramal dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Role Playing pada Siswa Kelas V SDN Porong Kecamatan Porong Kabuoaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ndhiroh, Maimunatun (2022) peningkatan Motivasi belajar pendidikan Agama Islam materi Ikhlas Beramal dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Role Playing pada Siswa Kelas V SDN Porong Kecamatan Porong Kabuoaten Sidoarjo. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LPTK 66 Maimunatun.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penerapan metode pembelajaran role playing untuk meningkatkan hasil belajarpeserta didik pada mata pelajaran PAI materi mari ikhlas beramal kelas V SDN PorongKecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo tahun ajaran 2021/2022Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapanMetode role playing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SDN PorongKecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo pada Mata Pelajaran PAI materi mari ikhlas beramal tahun pelajaran 2021/2022 Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Porong Tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah 40 peserta didik, yang terdiri dari 16 peserta didik laki-laki dan24 peserta didik perempuan.Prosedur penelitian terdiri dari 3 siklus dan terdiri dari 4 tahap dari setiap siklusnya,yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran Role Playing. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajarsecara individu maupun kelas. Adapun pengumpulan datanya dilakukan dengan metode dokumentasi, observasi dan tes prestasi (achievement test). Data hasil pengamatan tes prestasi (achievement test) atau nilai evaluasi di olah dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilan tiap siklus. palying dalam penelitian ini menggabungkan dengan metode cerita. Penyampaian materi mari ikhlas beramal dengan menggunakan metode pembelajaran role playing, yaitu dengan memberikan sebuah cerita dan lembar pertanyaan. Dengan menggabungkan metode pembelajaran role playing dengan metode cerita, dapat membuat peserta didik lebih termotivasi dan bersemangat sehingga aktivi tas dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan perolehan aktivitas peserta didik, yaitu pada siklus I aktivitas peserta didik adalah 62,05% mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 74,15%. Mengalami peningkatan pada siklus III yaitu 82,25% 2). Hasil belajar PAI peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran Role playimg mengalami peningkatan,khususnya pada materi mari beramal dengan ikhlas. Pra siklus di peroleh nilai rata-rata48,08 dengan ketuntasan belajar 13,33%. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 52,00dengan ketuntasan belajar 42,42%. Dan meningkat menjadi 66,57 dengan ketuntasan78,78%. Dan meningkat lagi menjadi 83,25 dengan ketuntasan 92,50% Sehingga bisadisimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari pra siklus ke siklus I kemudianke siklus II dan siklus III. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapanmetode role playing (bermain peran) dapat meningkatkan meningkatkan hasil belajar.5Dengan demikian peneliti menyarankan agar penerapan metode role playing(bermainperan) dapat digunakan sebagai alternatif metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik.