PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE ARTIKULASI MATERI KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS II MIS MINU ZAINIYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nikmah, Suroiyatun (2022) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE ARTIKULASI MATERI KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS II MIS MINU ZAINIYAH. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT151 Suroiyatun Nikmah.pdf
Download (2MB)

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah penggunaan metode artikulasi dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada materi kosakata siswa kelas II MIS MINU Zainiyah? 2. Apakah penggunaan metode artikulasi dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada materi kosakata siswa kelas II MIS MINU Zainiyah?. adapun penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran artikulasi pada siswa kelas II MIS MINU Zainiyah. 2. Mengetahui motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode Artikulasi dalam pembelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas II MIS MINU Zainiyah. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kemampuan membaca dapat ditingkatkan dengan cara belajar metode artikulasi. Membaca memiliki keterampilan yang sangat rumit, oleh karena itu pembelajarannya perlu ditekankan pada teknik artikulasi yang perlu diperhatikan sehingga mencapai hasil yang diharapkan. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama 3 siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pembelajaran dengan metode artikulasi yang diterapkan di sekolah memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus 1 (63,63%), siklus 2 (81,81%), siklus 3 (90,9%). 2. Penerapan cara belajar metode artikulasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode artikulasi sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.