Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Melalui Metode Menyusun Bentuk Geometri Bahan Kertas Pada Siswa Kelompok B RA Sabilun Najah Kayen Pati

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saidah, Nur (2022) Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Melalui Metode Menyusun Bentuk Geometri Bahan Kertas Pada Siswa Kelompok B RA Sabilun Najah Kayen Pati. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LPTK 77. Nur Saidah.pdf
Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengalaman dan pengamatan yang dilaksanakan di RA Sabilun Najah kayen Pati sebagian besar aspek perkembangan anak berkembang secara optimal namun untuk aspek perkembangan kognitif anak dalam mengelompokkan benda berdasarkan geometri masih kurang. Banyak anak yang masih belum optimal dalam pencapaian perkembangan ini.Hal ini dikarenakan metode yang digunakan oleh pendidik kurang menarik minat siswa untuk belajar, media yang digunakan oleh pendidikpun sangat terbatas dalam mengajarkan anak tentang geometri, anak hanya mengetahui bentuk geometri tetapi saat anak menyebutkan bentuk geometri anak masih binggung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR), merupakan suatu kegiatan mencermati objek dengan menggunakan metodologi tertentu yang berkonteks kelas, yang sengaja dilakukan dan dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalahmasalah pembelajaran serta memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin dengan melakukan 4 tahapan, yaitu a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan (acting), c) Pengamatan (observation), d) Refleksi (Refleksion). Rencana tindakan yang peneliti rencanakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui metode menyusun bentuk geometri adalah dengan melaksanakan perbaikan dalam penelitian dengan melaksanakan tiga siklus, yaitu: Siklus I, Siklus II dan Siklus III.Berdasarkan hasil peningkatan kemampuan kognitif anak yang telah mencapai 100 %, maka peneliti memutuskan bahwa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan untuk RA Sabilun Najah Kayen Pati berhenti pada siklus II. Peningkatan kemampuan kognitif anak pada tindakan perbaikan pembelajaran siklus I meningkat sebesar 56,7 % atau sebanyak 9 anak dari peningkatan kemampuan kognitif anak pada studi awal. Dan pada siklus II naik menjadi 81,7 % atau sebanyak 12 anak dari siklus I. Tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan media menyusun bentuk geometri bahan kertas sangat memotivasi anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif, sehingga anak terbiasa dan senang menggunakan media menyusun bentuk geometri bahan kertas untuk bekerjasama dengan teman-temanya. Pada hasil review akhir siklus II, peningkatan kemampuan kognitif anak dengan media menyusun bentuk geometri bahan kertas telah terpenuhi, yaitu dari 15 anak yang meningkat kemampuan kognitif dengan media menyusun bentuk geometri bahan kertas mencapai 15 anak atau 100 %. sehingga perbaikan pengembangan kemampuan kognitif berhenti pada siklus II. Melalui metode menyusun bentuk geometri bahan kertas dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak RA Sabilun Najah B Kayen Pati Tahun Pelajaran 2022/2023, karena setelah menerapkan kegiatan menyusun bentuk geometri bahan kertas, kemampuan kognitif anak meningkat. Pada studi awal, anak yang kemampuan kognitifnya berkembang hanya 4 anak atau 38,9 % dari 15 anak yang ada. Pada tindakan perbaikan peningkatan kemampuan kognitif dengan metode menyusun bentuk geometri bahan kertas siklus I diadakan review dan pengamatan untuk 15 anak dan hasilnya ada 9 anak (56,7 %) dapat berkembang kemampuan kognitifnya. Pada hasil review dan pengamatan akhir siklus II, peningkatan kemampuan kognitif anak dengan metode menyusun bentuk geometri bahan kertas telah terpenuhi yaitu dari 15 anak yang meningkat kemampuan kognitif dengan metode menyusun bentuk geometri bahan kertas mencapai 15 siswa atau 100 %, menyisakan 0 siswa (0 %), sehingga perbaikan peningkatan kemampuan kognitif berhenti pada siklus II.