PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN PAI UNTUK MATERI BERPIKIR KRITIS UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DI KELAS XII AKL SMK NU LAMONGAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Baidhowi, Moh. (2022) PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN PAI UNTUK MATERI BERPIKIR KRITIS UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DI KELAS XII AKL SMK NU LAMONGAN. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT167 Moh. Baidhowi.pdf
Download (1MB)

Abstract

Minat belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang memiliki minat yang tinggi terhadap suatu pelajaran, sangat besar kemungkinannya akan memiliki hasil belajar yang bagus pula terhadap mata pelajaran tersebut. Namun fakta di lapangan khususnya di SMK NU Lamongan menunjukkan bahwa minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam masih sangat rendah yang ditunjukkan dari kurangnya gairah atau ketertarikan siswa pada materi yang diajarkan. Hal ini berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa yang rata-rata belum mencapai ketuntasan. Yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan guru dalam mengelola dan memvariasi kegiatan pembelajaran. Tujuan mendasar dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan strategi Problem Solving. (2). untuk mengetahui bagaimana peningkatan minat belajar siswa melalui strategi problem solving di kelas Kelas XII SMK NU Lamongan tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup 3 siklus penelitian yang dibagi menjadi 4 tahap penelitian pada setiap siklusnya, yaitu; pengamatan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan analisis atau refleksi. Pada penelitian ini, data diambil melalui pengamatan secara langsung oleh observer dengan menggunakan lembar observasi pengukuran minat belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan; (1). Proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui kegiatan problem solving dibagi menjadi tiga tahap proses pembelajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup. (2) Penerapan strategi problem solving dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XII SMK NU Lamongan tahun ajaran 2020/2021. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari setiap siklus. Pada siklus I untuk kategori sangat baik sebesar 5,6%, siklus ke II sebesar 77,3% dan untuk siklus ke III sebesar 89,4%. Hal ini juga di ikuti oleh peningkatan hasil belajar siswa dari tiap siklusnya. Kriteria ketuntasan pada sikluske I sebesar 42,1%, siklus ke II sebesar 77,3% dan untuk siklus ke III sebesar 100%. Dari prosentase diatas menunjukkan bahwa strategi problem solving pada mata pelajaran PAI di kelas XII SMK NU Lamongan mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.