PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PESERTA DIDIK SMK DARUTTAQWA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Halim, M. (2022) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PESERTA DIDIK SMK DARUTTAQWA. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT177 M. Halim.pdf
Download (1MB)

Abstract

Proses pembelajaran di sekolah sebagai suatu aktivitas mengajar dan belajar yang di dalamnya terdapat dua subyek yaitu guru (pendidik) dan siswa sebagai peserta didik. Tugas dan tanggung jawab utama dari seorang guru adalah menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, kreatif, dinamis, dan menyenangkan. Pada tahun pelajaran 2022-2023 dari hasil diskusi dengan guru mata pelajaran yang mendapat tugas mengajar di kelas XII MIPA 3 diperoleh informasi bahwa hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran konvensional, peserta didik yang terlibat aktif dalam kegiatan belajar ini hanya 40-50 %. Selain itu hasil tes formatif yang diberikan menunjukkan bahwa hanya 60-65 % peserta didik yang tuntas dalam belajar dengan daya serap 65-70 %. Menghadapi kondisi seperti ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas untuk menemukan suatu cara atau teknik pembelajaran yang didukung oleh media pembelajaran sehingga peserta didik dapat terlibat secara aktif dan dapat meningkatkan hasil belajaranya. Melalui model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang berkesan dan bermakna. Dengan demikian bagi peserta didik akan lebih termotivasi untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam perilaku hidup sehari hari. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus dan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang diperoleh peserta didik untuk siklus I yaitu 77.5% tuntas, 22.5% belum tuntas dengan daya serap mencapai 76,4% dan tingkat partisipasi dan keaktifan peserta didik 77.5%. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 88% tuntas dengan daya serap peserta didik mencapai 84,9% dan tingkat partisipasi dan keaktifan peserta didik meningkat menjadi 88%. Kemudian pada siklus III terjadi peningkatan signifikan, 100% tuntas dengan daya serap mencapai 90,5% dan tingkat partisipasi dan keaktifan peserta didik meningkat menjadi 88,6%. Sedangkan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar pada siklus I yaitu 6 aspek (42,9%) baik, 6 aspek (42.9%) cukup baik, dan hanya 2 aspek (14,3%) yang kurang baik. Pada siklus II meningkat menjadi 9 aspek (64,3%) baik, dan 5 aspek (35,7%) cukup baik. Kemudian hal ini diperkuat siklus III yang mengalami peningkatan yaitu menjadi 12 aspek (85,7%) baik, dan hanya 2 aspek (14,3%) cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, jelaslah bahwa melalui model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti peserta didik mengalami peningkatan pada hasil belajar. Demikian pula pada pelaksanaan pembelajaran terjadi peningkatan.