This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hidayah, Ma'arifatul (2013) Implementasi diversi dalam sistem peradilan anak menurut fiqih jinayah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Ma'arifatul Hidayah_C03209034_2013 ok.pdf Download (6MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yaitu tentang "lmplementasi Diversi dalam Sistem Peradilan Anak Menurut Fiqih Jinayah (Studi Analisis Tentang Putusan Pengadilan Negeri Lamongan Nomor: 277I Pid. Bl 2010/ PN. Lmg)", Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang landasan hokum yang dipakai hakim dalam menyelesaikan Tindak Pidana Asusila oleh Anak dibawah Umur, dan tinjauan hukum pidana Islam mengenai kasus Nomor: 277/ Pid. Bl 2010/ PN. Lmg. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Landasan hukum yang di pakai oleh Hakim dalam menyelesaikan perkara tindak pidana yang dilakukan oleh anak di bawah umur atas kasus Nomor: 277/ Pid. B/ 2010/ PN. Lmg adalah Pasal 81 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pasal 82 Undang-Undang No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pasal 44 KUHP. Dan pada dasamya anak dibawah umur atau dalam Islam lebih dikenal dengan anak pada periode tamyiz tapi belum baligh, tidak dikenai pertanggungjawaban pidana. Tetapi dalam Islam tidak mengeyampingkan kepentingan masyarakat dan suka akan ketentraman serta kedamaian, maka pelakulanmahyang belum dewasa tetap dijatuhi hukuman. Hukuman tersebut adalah hukuman pengajaran yaitu hukuman yang didalamnya terkandung sifat pemberian pelajaran dan bentuk hukumannya diserahkan kepada kebijaksanaan hakim. Data penelitian dihimpun melalui wawancara (intervieW) dengan salah satu hakim di Pengadilan Negeri Lamongan, kemudian mempelajari dokumen, berkas-berkas putusan kasus Nomor: 277/ Pid. Bl 2010/ PN. Lmg. Sesuai yang telah disimpulkan diatas, maka upaya prefentif dari orang tua harus lebih ditingkatkan lagi dengan memberi pengawasan, perlindungan dan kasih sayang kepada anak sert a pengenalan dan bimbingan untuk mendalami ajaran agama islam, sehingga anak tidak mudah terpengaruh akan menjerumuskan akan masa depannya. Hakim dalam menyelesaikan kasus anak di bawah umur selaku pelaku tindak pidana, harus mempertimbangkan berbagai aspek sesuai dengan nilai-nilai keadilan baik bagi korban, bagi masyarakat, maupun terdakwa. Karena keputusan Hakim kepada si anak akan mempengaruhi kehidupannya pada masa yang akan datang.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Peradilan | ||||||||
Keywords: | Sistem peradilan anak | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2025 02:04 | ||||||||
Last Modified: | 17 Feb 2025 02:04 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/77987 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |