This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mufidah, Nurul Aini (2013) Peranan pusat perlindungan perempuan dan anak (P3A) Sidoarjo dalam bidang advokasi terhadap anak korban tindak pidana kekerasan ditinjau dari UU No.23 tahun 2002 dan hukum pidana Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Nurul Aini Mufidah_C03208048_2013 ok.pdf Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil studi lapangan mengenai Peranan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Sidoarjo Dalam Bidang Advokasi Terhadap Anak Korban Tindak Pidana Kekerasan Ditinjau Dari UU No. 23 Tahun 2002 dan Hukum Pidana Islam dengan tujuan untuk menjawab permasalahan, ( 1) bagaimanakah peranan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Sidoarjo dalam perlindungan anak korban kekerasan menurut UU No. 23 Tahun 2002? dan (2) bagaimanakah perspektif Hukum Pidana Islam terhadap perlindungan anak korban kekerasan? Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan jenis data yang dipergunakan adalah data primer (undang-undang), data sekunder (kepustakaan) dan hasil wawancara. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan teknik studi dokumen yakni mengkaji dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang berkaitan dengan penulisan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang lain adalah dengan observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) merupakan lembaga yang melindungi perempuan dan anak, baik anak secara umum yang diatur dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak maupun anak-anak yang terlibat masalah hukum melakukan kejahatan. P3A melakukan advokasi sesuai dengari Undang-undang Perlindungan Anak dan melindungi anak-anak dari kekerasan baik fisik, psikis maupun seksual. P3A memberikan pendampingan terhadap anak korban kekerasan yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses terhadap keadilan dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak. Mereka seringkali mendapatkan hambatan dan kendala internal maupun ekstemal. Dalam Hukum Pidana Islam tindakan kekerasan terhadap anak merupakan suatu bentuk kejahatan dan perbuatan yang melanggar syariat karena akan mengakibatkan kemudharatan dan merugikan tumbuh dan berkembangnya anak. Hal ini tennasuk dalam perbuatan jarimah, perbuatan jarimah dalam hal ini adalah tindak pidana atas selain jiwa Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlindungan oleh Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Sidoarjo yaitu pendampingan litigasi berupa pendapingan ke kepolisian dan pengadilan, dan pendampingan non litigasi berupa dan segala kegiatan yang sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang bertujuan menjamin hak-hak anak. Perbuatan kekerasan menurut Hukum Pidana Islam termasuk dalam perbuatan jarimah yang berakibat hukum bad termasuk hukuman qisas dan diyai.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana | ||||||||
Keywords: | Tindak pidana kekerasan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2025 04:49 | ||||||||
Last Modified: | 17 Feb 2025 04:49 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |