Makna kalimat thayyibah dan kalimat khabitsah dalam surat Ibrahim menurut M. Quraish Shihab dan Hamka

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Husnah, Ati (2008) Makna kalimat thayyibah dan kalimat khabitsah dalam surat Ibrahim menurut M. Quraish Shihab dan Hamka. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
E03304020_Ati Husnah_2008 ok.pdf

Download (13MB)

Abstract

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini acialah (1) bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab tentang kalimat thayyibah dan kalimat khabitsah dalam surat Ibrahim , (2) bagaimana penafsiran Hamka tentang kalimat thayyibah clan kalimat khabitsah dalam surat Ibrahim. Berkenaan dengan itu, dalam penelitian kualitatif ini digunakan (1) metode deduksi untuk mengungkapkan kebenaran dari yang umum terhadap suatu fenomena dan menggeneralisasi akan kebenaran mengenai makna kalimat thayyibah dan kalimat khabitsah; (2) metode induksi untuk menarik logika yang berangkat dari data tentang makna kalimat thayyibah dan kalimat khabitsah melalui penelitian menuju pada suatu teori; (3) metode komparatif untuk membandingkan makna kalimat thay /ibah dan kalimat khabitsah menurut M. Quraish Shihab clan Hamka. Sesuai data tersebut, data yang digunakan berupa makna kalimat thayyibah clan kalimat khabitsah menurut M. Quraish Shihab clan Hamka, Dalam penelitian itu dapat disimpulkan bahwa roakna kalimat thayyibah clan kalimat khabitsah menurut M. Quraish Shihab adalah sama perumpamaannya dengan pohon yang dan pohon yang buruk. Agar diketahui bahwa pohon yang baik adalah yang mempunyai akar yang kuat, ranting yang banyak clan menghasilkan buah pada setiap musim, sedangkan pohon yang buruk adalah kebalikan dari pohon yang baik. Berbeda dengan itu, makna kalimat thayyibah clan kalimat khabitsah menurut Hamka adalah kalimat Islam· dan kalimat yang menyekutukan Allah. Temuan dari hasil peneitian ini adalah kalimat thayyibah itu bukan saja kalimat Tauhid ataupun kalimat Islam, juga bukan saja dzikir atau ucapan-ucapan yang mengarah pada kebaikan tetapi yang paling penting adalah yang tidak hanya terucap dari lisan tetapi juga terucap dalam hati. Begitu juga dengan kalimat khabitsah itu tidak hanya kalimat syirik ataupun kalimat kufur atau ucapan-ucapan yang mengajak dan mengarah pada keburukan tetapi semua itu juga tidak boleh terucap dari lisan dan dalam hati seseorang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Husnah, AtiUNSPECIFIEDE03304020
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZuhdi, Achmad CholilUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tasfir Hadis
Keywords: Kalimat thayyibah; kalimat khabitsah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 20 Feb 2025 01:52
Last Modified: 20 Feb 2025 01:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78141

Actions (login required)

View Item View Item