Implementasi kurikulum berbasis kompetensi dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam di Al Ibrohimy Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ismail, Mohammad Rasul (2007) Implementasi kurikulum berbasis kompetensi dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam di Al Ibrohimy Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Mohammad Rasul Ismail_D06305004 OK.pdf
Download (5MB)

Abstract

Gagasan reformasi pendidikan dapat berimplikasi pada rr unculnya paradigma baru tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Paradigma kurikulum baru ini di harapkan dapat mendukung keberhasilan reformasi pendidikan nasional secara umum. Oleh karena itu berbagai pemerhati pendidikan memandang perlunya implementasi KBK dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan bangsa Indonesia yang membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan reformasi guna menjawab arus globalisasi pada pembangunan masyarakat terhadap berbagai perubahan. Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan : Pertama, bagaimana implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam proses pembelajaran PAI di MI Al-Ibrohimy kecamatan Galis kabupaten Bangkalan; Kedua, apa faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi KBK dalam proses pembelajaran PAI di MI AI-Ibrohimy kecamatan Galis kabupaten Bangkalan; Ketiga, bagaimana upaya untuk mengatasi faktor penghambat implementasi KBK dalam proses pembelajaran PAI di MI Al-Ibrohimy kecamatan Galis kabupaten Bangkalan ?. Penelitian ini dapat disimpulkan : Pertama, lmplementasi KBK dalam proses pembelajaran PAI di MI Al-Ibrohimy meliputi : I) Guru PAI sudah melaksanakan pengelolaan pembelajaran dengan baik meskipun belum sempurna, 2)Dalam proses pembelajaran PAl, proses pembelajaran di MI AI-Ibro.himy tidak hanya dilakukan di kelas saja tetapi juga di luar kelas (outdoor).3)Dalam penilaian di MI Al-lbrohimy sudah menyusun soal-soal penilaian dengan tiga ranah, kognitif, afektif dan psikomotor. Kedua, Faktor pendukung dan penghambat implementasi KBK dalam proses pembelajaran PAI di MI Al-Ibrohimy meliputi :Faktor pendukung antara lain : a)Adanya sarana dan prasarana yang memadai sebagai salah satu sumber belajar; b )Adan ya kebijakan Kepala Sekolah untuk kreatifitas guru dan siswa; c )Adanya dukungan dari stakeholder yang lain; d)Adanya kegiatan ekstra keagamaan .. Sedangkan hambatan-hambatan antara lain : a)Minimnya pemahaman sebagian guru terhadap KBK; b )Penilaian hasil belajar dan pelaporan yang rum it; c)Kurang adanya keterlibatan siswa dalam PBM; d)Kurang perhatian orang tua terhadap pendidikan agama. Ketiga, Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan implementasi KBK dalam proses pembelajaran PAI di MI AI-Ibrohimy : 1 )Upaya dalam mengatasi minimnya pemahaman sebagian guru terhadap konsep KBK; 2)Upaya dalam mengatasi penilaian hasil belajar dan pelaporan yang rumit yaitu dengan meJengkapi penilaian secara formal tersebut yang ditekankan pada assessment 3 )Upaya untuk mengatasi kurang adanya keterlibatan siswa dalam proses be I ajar mengajar PAI dengan memberikan pemahaman tentang KBK pada siswa dan selalu menumbuhkan motivasi untuk belajar PAI; 4 )Upaya untuk mengatasi kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan agama adalah lembaga mengadakan kerjasama dengan wali murid dan memberikan pemahaman kepada wali murid tentang pentingnya PAI bagi kehidupan anaknya kelak.