This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ulum, Miftakhul (2007) Etika lingkungan dan harmoni alam dalam perspektif Seyyed Hossein Nasr. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
E01303031_Miftakhul Ulum_2007 ok.pdf Download (15MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan yang membahas tentang "Etika Lingkungan Dan Harmoni Alam Dalam Perspektif Seyyed Hossein Nasr". Data penelitian ini dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana lingkungan yang harmoni? Serta bagaimana etika lingkungan dan harmoni alam dalam perspektif Seyyed Hossein Nasr? Hasil penelitian menyimpulkan bahwa lingkungan yang harmoni merupakan terjalinnya suatu interaksi yang harmonis dan seimbang antar komponen-komponen lingkungan hidup. Keharmonisan lingkungan hidup dapat terealisasi karena adanya keserasian dan keseimbangan lingkungan hidup yang pada hakikatnya berproses melalui interaksi yang didasarkan pada hukum-hukum keseimbangan dan keteraturan yang bersifat alami. Etika lingkungan sebagaimana yang dijelaskan oleh Nasr bahwa manusia harus hidup selaras dengan alam, memperhatikan kebijaksanaan Allah melalui alam dan memanfaatkan kemurahan alam dengan sebaik-baiknya. Alam tidak boleh dinilai menurut kemanfaatannya bagi manusia dengan cara mengeksploitasi semaksimal mungkin tanpa adanya perawatan dan sikap hormat terhadap alam. Manusia harus bisa menerima dan tidak berusaha mengganggu alam dengar alat-alat bikinan. Dengan demikian, maka akan terwujud sebuah harmoni alam. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Nasr bahwa manusia sebagai ciptaan Allah yang paling sempuma harus selalu memperhatikan keseimbangan yang ada di sekelilingnya. Harmoni dan keseimbangan lingkungan secara keseluruhan membutuhkan suatu gerakan di dalam hati dan jiwa sejurnlah manusia untuk menemukan kembali kesucian pada setiap fenomena. Nasr juga mengatakan bahwa tidak mungkin ada perdamaian antar manusia kecuali jika ada perdamaian dan harmoni dengan alam. Dan agar dapat menciptakan perdamaian dan harmoni dengan alam, manusia harus berharmoni dan berselaras dengan Tuhan. Karena siapapun yang berdamai dengan Tuhan, iajuga akan berdamai dengan ciptaan-Nya, dengan alam dan dengan manusia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Lingkungan Hidup Etika |
||||||||
Keywords: | Etika lingkungan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2025 02:44 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2025 02:44 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78180 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |