Ajaran Khonghucu di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban: studi tentang sejarah dan ajaran toleransi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lutfi, Muhammad (2007) Ajaran Khonghucu di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban: studi tentang sejarah dan ajaran toleransi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E02302004_Muhammad Lutfi_2007 ok.pdf
Download (14MB)

Abstract

Agama merupakan suatu pedoman dalam menjalani kehidupan bagi manusia untuk mencapai pada tingkat kemuliaan disisi Tuhan-Nya. Hal inilah yang mencasari setiap manusia di muka bumi ini untuk menjadikan agama sebagai keyakinan mendasar yang kemudian di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari Lewat proses penyadaran, lewat peningkatan dialog antar umat beragama serta pendekatan penegakan hukum dan adanya Tri Kerukunan Kehidupan Umat Beragama ini menjadi suatu piranti yang dapat mendukung terwujudnya kerukunan diantara umat beragama ct negara kite. ini. Akan tetapi bal tersebut harus selalu ada upaya berkelanjutan untuk menumbubkan sikap toleransi antar umat beragama. Sebagai dasar persetujuan bahwa di negara ini terdapat berbagai rnacam suku, ras, serta agama dan kepercayaan yang berbeda-beda hal tersebut menjadi tolak ukur akan terciptanya suasana harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bemegara. Sebagai salah satu contoh adanya berbagai kasus konfli.k yang berkepanjangan di burni poso adalah hal yang sangat perlu untuk di perhatikan. Atas dasar apapun yang sudah terjadi, sikap toleransi lah yang menjadi ujung tombak penyelesa-annya. Hal inilah yang menjadi inspirasi tersend.ri bagi penulis untuk selalu menged.epankan sebuah contoh yang terjadi di salah ssru kabupaten di jawa Timur, yakn; kabupaten Tuban. Di kabupaten tersebut sudah cukup lama terjadi jalinan kerukunan yang mereka mendasari sikap toleransi sebagi modal dasar dalam bermasyarakat. Terlepas jumlah mayoritas atau minoritas agarna, sebuah pertalian antara warga pribumi dengan kedatangan warga Tiong Hoa tidak rnenjadikan alasan untuk di jadikan sarana terjadinya kecemburuan sosial. Peran penting tokoh serta kesadaran ciri masing- masing pemeluk agama sangatlah penting. Hal ini di karenakan rnasing-masing agama secara luas telah mengajarkan ajaran kebebasan untuk saling menghonnat:i antar sesama agama, Dengan demikian wujud dalara menciptakan sikap toleransi sangatlah cukup kuat sebagai dasar untuk selalu menumbuh kembangkan kepada seluruh masyarakat yang ada. Dan sangatlah t:idak benar bahwasannya ada di antara salah satu agama menghalalkan pertikaian guna mengokohkan pendapat pribadi serta sikap fanaasme yang berlebihan terhadap agarna lain Sebagai harapan penulis, dengan basil penelit:ian ini akan rnenambah pengetahuan serta rujukan contoh yang sekarang terjadi; sebagai bentuk tidak adanya pertikaian kalau memang ada niatan menciptakan perdamaian dengan menumbuhkan selalu sikap benar dalarn kebersarnaan.