Khudi dalam perspektif Muhammad Iqbal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anam, Choirul (2006) Khudi dalam perspektif Muhammad Iqbal. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E01301164_Choirul Anam_2006 ok.pdf
Download (18MB)

Abstract

Skripsi ini adalab basil penelitian kepustakaan (Library Riseach) yang mencoba menjzwab pertanyaan, bagaimana pemik:ran Muhammad Iqbal tentang Khudi. Dalam penelitian ini menggunakan metode diskriptif historis yaitu menggambarkan sejarab biografis Muhammad Iqbal yang meliputi riwayat hidup, pendidikan, pemikirannya, serta pengaruh-pengarul; dari pemikir lain kemudian menggambarkan secara teratur konsep-konsep Muhamraad Iqbal mengenai Khudi. Temyata filsafat Iqbal, pada umumnya pemikirannya bersifat Humanistis dan filsafat kepribadiannya ti.laklah mengenal batas, baik batas individu, kelompok, maupun Bangsa. Muhammad Iqba merupakan Seorang Filosuf Ego. berupaya untuk membangunkan kembali kejayaan umat Islam dengan mendorong semangat umat manusia, khususnya pada umat Islam untuk dapat lebih mengembangkan diri serta kreatif lebih maju dalan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan cara menemukan, mempertahaakan, serta mengembangkan khudi pada dirinya sendiri. Konsep khudi yaig dijadikan oleh Muhammad Iqbal sebagai substansi yang mengoperasionalisasikan proses metaforfose manusia. Memang tidak ada mahluk selain rnanusia yang maaipu mengembangkan statusnya dirnata Tuhan. Meskipun begitu, tidak semua maai.sia mampu menuju taraf kesempurnaan atau metamorfose menjadi mahluk Tuhan yaig ideal.