Tanggapan masyarakat Islam tentang berdirinya Gereja Bethany di Nginden Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abidin, M. Zainal (2006) Tanggapan masyarakat Islam tentang berdirinya Gereja Bethany di Nginden Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E02301121_M. Zainal Abidin_2006 ok.pdf
Download (11MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitiaa lapangan yang berjudul Tanggapan Masyarakat Islam Tentang Berdirinya Ge ..eja Bethany di Nginden Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pe:masalahan tentang: Sejarah berdirinya Gereja Bethany di Nginden Surabaya dan Aktifitasnya serta perkembangannya dan bagaimana tanggapan masyarakat Islam di Kelurahan Nginden tentang Gereja Bethany. Penelitian ini penulis menggunakan metode analisa DeskriptifKualitatifyaitu menggambarkan atau menjelaskan realita empiris berdasarkan temuan dari data responden yang ada. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis induktif yaitu suatu analisis yang digunakan untuk mengemukakan kenyataan dari hasil riset tentang historis gereja Bethany dan masyarakat Islam di sekitarnya. Sumber data informan dan data tertulis dengan tehnik mengumpulkan data observasi, wawancara dan dokumentasi Basil analisa penelitian menyebutkan bahwa agama Kristen dengan Gereja Bethany sebagai tempat ibadah bagi para peroeluknya yang telah berkembang dengan cukup baik di Kelurahan Nginden dan eks.stensinya dilindungi oleh pemerintah. Dalam rengka meningkatkan ajaran agamanya mereka mengadakan kegiatan dibidang keagamaan yaitu kebaktian rutin yang dilakukan oleh seluruh umat Kristen. Pada umumnya selain itujuga tanggapan masyarakat Islam di Kelurahan Nginden terhadap Gereja Bethany di lingkungan mereka Mereka berpendapat segala aktifitas dan terwujudnya kerukunan hidup antar umat beragama. Dalam rangka mewujudkan kerukunan hidup antar umat beragama di Kelurahan Nginden di tmbuhkan adanya kesadaran yang bebas dari segala bentuk tekanan atau pengaruh. Hal ini tercermin dengan adanya kebebasan setiap warga untuk memeluk Agama yang diyakininya dan kebebasan untuk melakukan ibadahnya.