Kerukunan hidup antar umat beragama di Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauzi, Achmad (2006) Kerukunan hidup antar umat beragama di Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E02302014_Achmad Fauzi_2006 ok.pdf
Download (13MB)

Abstract

Agama merupakan suatu pedoman dalam menjalani kehidupan bag: manusia, Hal inilab yang mendasari setiap manusia di muka bwni ini tntuk menjadikan agama sebagai kepercayaannya dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-nari Lewat proses penyadaran, lewat peningkatan dialog antar umat beragama serta pendekatan penegakan hukum dan adanya Tri Kerukunan Kehidupan Umat Beragama ini menjadi suatu piranti yang dapat mendukung terwujudnya kerukunan diantara umat beragama di Indonesia ini, sehingga agama dapat kita perankan sebagai sunber motivasi, sumber aspirasi, sumber inspirasi dan bahkan sumber nilai untuk meningkatkan dan membangun masyarakat Indonesia baru Gresik merupakan kota yang terdapat beraneka ragam agama, Dan agama-agama tersebut hidup berdampingan satu sarna Jain antara agama Islam, agama Kristen dan Kong Hu Cu. Fanatisme muncul pada setiap agama dan cenderung pada keknasaan, tetapi fanatisme merupakan keharusan suatu agama Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bentuk-bentuk kerukunan hidup antar umat beragana serta faktor-faktor yang mendukung dalam mewujudkan keruktman hidup antar umat beragama di Gresik. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analisis Kualitatif. Dengan metode pengumpulan data, dilakukan melalui beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara atau interview dan penyebaran daftar pertanyaan atau angket. Lalu menggunakan metode analisa data, berguna untuk menjelaskan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk kerukunan antar umat beragama di Gresik berupa dialog, musyawarah bersama, gotong royong dalam bidang kersanusiaan serta kegiatan lainnya yang semuanya telab diwadahi dan direalisasikan dalam suam lembaga yang bernama BKSAG ( Badan Kerukunan Umat Beragama Se-Kabupaten Gresik ) di bawah naungan Departemen Agama Gresik. Faktor yang mendukung kerukunan hidup antar umat beragama di Gresik adalab toleransi dari semua pihak yang bersangkutan. Tanpa toleransi tidak akan ada kerukunan dan kedamaian hidup dalam segala bidang kehidupan manusia, seperti dalam bidang sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya, lebih- lebih dalam bidang agama,