This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Zahroh, Fathimatuz (2009) KEBANGKITAN ISLAM (STUDI KRITIS PEMIKIRAN SYEIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
daftarisi.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
bab4.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
bab5.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
Fathimatuz Zahroh, NIM. EO1205014, 2009. Kebangkitan Islam (Studi Kritis Pemikiran Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani). Skripsi Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Kajian kebangkitan Islam dilakukan sejak masa modern Islam. Meskipun demikian, kajian kebangkitan Islam tetap diminati para peneliti hingga dewasa ini. Kebangkitan selama ini diidentikkan dengan kemajuan tekhnologi, pendidikan, akhlak, infrastuktur, ekonomi, dan berbagai hal yang berbau materi sebagaimana yang diagung-agungkan oleh mayoritas Negara-negara Barat. Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani sebagai salah satu tokoh pembaharu dengan pemikiran yang sangat cermat mengatakan bahwa semua aspek tadi adalah efek dari kebangkitan, dan bukan makna kebangkitan itu sendiri. Meskipun demikian, keduanya tidak bisa dipisahkan.
Kebangkitan menurut Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani adalah al irtifa’ al fikri (tingginya taraf pemikiran) tentang manusia, alam semesta, dan kehidupan, yang senantiasa dikaitkan dengan sesuatu yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia (akidah). Keduanya bersatu menjadi aqidah aqliyah. Unsur pengertian semacam ini disebut juga sebagai ideologi (mabda). Hanya saja baik kebangkitan maupun idiologi tak semuanya sahih. Disebut kebangkitan ataupun idiologi yang sahih apabila didasarkan pada akidah yang sahih (Islam) dan sebaliknya. Jika akidah salah, kebangkitan maupun idiologi ikut salah pula. Contoh, akidah kapitalisme sekulerisme oleh Barat (AS sebagai pengusungnya) dan komunisme oleh Uni Soviet. Metode yang Syaikh Taqiyyudin an Nabhani gunakan untuk mencapai kebangkitan adalah dengan memahami fakta secara menyeluruh dan mendalam, mengkaitkannya dengan dalil-dalil syara’, dan penerapan solusi syar’iyah tersebut terhadap fakta. Perbedaan konsep kebangkitan Islam Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dengan konsep kebanngkitan tokoh Islam lainnya adalah Syeikh Taqiyyudin menganggap bahwa kebangkitan (kemajuan) di bidang politik, ekonomi, budaya, akhlak, dan lain sebagainya adalah efek dari kebangkitan, sedangkan kebangkitan itu sendiri adalah pemikiran yang mendalam dan menyeluruh tentang manusia, alam semesta, dan kehidupan yang senantiasa dikaitkan dengan sesuatu sebelum dan sesudah kehidupan dunia. Sedangkan perbedaan konsep kebangkitan Syaikh Taqiyyudin an Nabhani dengan kebangkitan dunia (kapitalisme dan sosialisme) adalah kebangkitan yang sohih (benar) karena rasional, sesuai dengan fitrah, dan menentramkan jiwa. Kemudian untuk mengetahui konsep kebangkitan Islam Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani serta bagaimana cara membangkitkannya, dipergunakan analisis secara kualitatif dengan menggunakan bersifat penelitian kepustakaan (Library Research), dengan tekhnik analisa historis dan deskriptif analitis
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah |
||||||
Keywords: | Kebangkitan Islam; Pemikiran Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2009 | ||||||
Last Modified: | 11 Feb 2015 05:00 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7845 |
Actions (login required)
View Item |