This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasyim, Abu (2005) Sab'ah Ahruf menurut pandangan Ibnu Jarir al Thabari. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
E23300236_Abu Hasyim_2005 ok.pdf Download (13MB) |
Abstract
Fenomena al-Qur'an, yang terkodifikasi dalarn mushaf 'Utsmani ternyata bagaikan magnet yang selalu menarik minat manusia untuk mengkaji dan meneliti kandungan makna dan kebenarannya Al-Qur'an yang diturunkan atas tujuh huruf (sab'ah ahruf), menjadi poJemik ketika dikodifikasi ke daJarn mushaf ('Utsmani). Polemik ini bermuara pada pengertian sab'ah ahruf itu sendiri dan hubungannya dengan cakupan mushaf 'Utsmani.. Penggunaan metode penelitian yang bersifat disk.riptif aoalitis dengan pendekatan analisis isi ( content analysis), merupakan pilihan penulis daJam menjelaskan topik ini. Para uJarna banyak berbeda pendapat mengenai pengertian sab'ah ahruf , bahkan disebutkan perbedaan itu mencapai empat puluh pendapat. Akar permasalahan dari perbedaan ini bukan berasal dari kualifikasi ulama mengenai matan maupun sanad hadis-hadis tentang tema ini. Perbedaan itu muncul dari lafazh sab'ah maupun ahruf yang sama-sama mempunyai banyak arti (musytarak) dan dapat mengak.omodasi segala jenis pengertian Polemik kedua, berkaitan dengan cakupan mushaf 'Utsmani atas sab'ah ahruf. Permasalahan yang muncul dari polemik ini adalah apakah mushaf 'Utsmani telah mencakup keseluruhan dari sab'ah ahruf , atau hanya mengcakup sebagiannya saja?. Al-Thabari seorang mufassir dan sejarawan handal mencoba menjawab permasalahan ini secara k.ritis. Baginya mushaf 'Utsmani hanya mengcakup satu huruf saja dari tujuh huruf yang dengannya al-Qur'an diturunkan. Argumentasi yang mendasarinya adalah usaha kodifikasi yang dilakukan 'Utsman, motivasinya berbeda dengan usaha kodifikasi serupa yang dilakukan Abu Bakr. Usaha kodifikasi mushaf yang dilakukan 'Utsman, menurutnya dilatarbelak.angi perbedaan dan perselisihan umat mengenai pembacaan al-Qur'an. Fenomena ini pada akhimya mendorong 'Utsman mengarnbil kebijakan untuk menseragamkan pembacaan al-Qur'an, dengan cara hanya memilih satu huruf dan meningggalkan enam huruf yang lainnya Pendapatnya ini bertolak belakang dengan pendapat jumhiir 'uJama' yang menyatak.an bahwa mushaf 'Utsmani telah mencakup keseluruhan sab'ah ahruf , sebatas yang bisa diakomodasi oJeh bentuk tulisannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Agama dan Ilmu Pengetahuan | ||||||||
Keywords: | Sab'ah Ahruf | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 12 Mar 2025 02:56 | ||||||||
Last Modified: | 12 Mar 2025 02:56 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78706 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |