This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pertiwi, Laila Dewi (2025) Tradisi adus gawan: nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Desa Kebomlati Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Laila Dewi Pertiwi_03010221009.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Laila Dewi Pertiwi_03010221009_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 11 April 2028. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat dalam tradisi Adus Gawan di Desa Kebomlati. Terdapat tiga rumusan masalah yang dibahas, yaitu: (1) Bagaimana sejarah tradisi Adus Gawan di Desa Kebomlati?; (2)Bagaimana proses pelaksanaan tradisi Adus Gawan di Desa Kebomlati; (3)Apa saja nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi Adus Gawan?. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yakni heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, sesepuh desa, dan pelaku tradisi Adus Gawan. Penelitian ini menggunakan teori interpretasi budaya yang dikemukakan oleh Clifford Geertz untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal masyarakat dalam tradisi Adus Gawan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; (1)Tradisi Adus Gawan merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kebomlati. Masyarakat meyakini tradisi ini perlu dilaksanakan untuk menghindari musibah yang terjadi di sungai Bengawan Solo. Pada awalnya tradisi ini merupakan tradisi Hindu-Budha, namun setelah Islam masuk di Desa Kebomlati tradisi ini mulai dimasuki unsur Islam dalam prosesi nya (2) Tradisi Adus Gawan terdiri dari beberapa rangkaian prosesi yakni mulai persiapan acara, selamatan, prosesi inti tradisi, dan rangkaian terakhir yakni udhik-udhikan. Setiap prosesi dalam tradisi ini mengandung makna tersendiri. Tradisi ini juga mengalami banyak perubahan dari masa ke masa. (3)Tradisi Adus Gawan tidak hanya sebuah upacara saja namun juga terdapat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat yaitu nilai religius, nilai sosial, nilai budaya, dan nilai kebersamaan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Kebudayaan Jawa Tradisi |
||||||||||||
Keywords: | Tradisi; Adus Gawan; nilai-nilai kearifan lokal | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Laila Dewi Pertiwi | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Apr 2025 01:34 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Apr 2025 01:34 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |