This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khumayroh, Wanda (2025) Sejarah perkumpulan warga muslim di Kota Baru Driyorejo Gresik tahun 1997-2024. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Wanda Khumayroh_03040221125.pdf Download (10MB) |
![]() |
Text
Wanda Khumayroh_03040221125_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 11 April 2028. Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang Sejarah Perkumpulan Warga Muslim di Kota Baru Driyorejo. fokus penelitian ini pada 3 rumusan masalah berikut: (1) bagaimana sejarah pendirian dan perkembangan organisasi masyarakat Perkumpulan Warga Muslim Muslim di Kota Baru Driyorejo, Gresik?, (2) apa kontribusi Perkumpulan Warga Muslim Muslim dalam mewujudkan kerukunan dan keharmonisan antar ormas di Kota Baru Driyorejo, Gresik?, (3) bagaimana tantangan Perkumpulan Warga Muslim Muslim dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di Kota Baru Driyorejo, Gresik? Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode sejarah (historis), dengan melibatkan proses analisis dan penyelidikan yang mendalam pada setiap peristiwa masa silam berdasar dengan data yang berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan teori Challenge and response oleh Arnold J. Toynbee dan Continuity and Change atau kesinambungan dan perubahan oleh John Obert Voll. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif naratif. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Perkumpulan Warga Muslim dibentuk pada tahun 1998 di Musholla Istiqomah dengan dihadiri seluruh tokoh masyarakat. Perkumpulan ini didirikan untuk merangkul dan mengajak organisasi masyarakat di wilayah Kota Baru Driyorejo agar dapat bersinergi dalam berbagai kegiatan keagamaan. Pada tahun 2002, Perkumpulan Warga Muslim mengajukan permohonan ke notaris untuk dilegalkan. Kegiatan Perkumpulan ini terus berkembang sejak tahun 2005, meliputi ta’aruf takbir keliling, santunan anak yatim, kemudian pada tahun 2021 membangun masjid yang digunakan untuk umum. Kedua, kontribusi Perkumpulan Warga Muslim diwujudkan melalui kesepakatan bersama, dan aktif dalam melaksanakan kegiatan di bidang ibadah, dakwah, kebudayaan, dan membangun masjid yang bersifat inklusif bagi seluruh masyarakat Muslim. Ketiga, Perkumpulan Warga Muslim menghadapi tantangan internal seperti, kekurangan sumber daya manusia, perbedaan pendapat, serta administrasi dan keuangan. Selain itu, tantangan eksternal juga muncul dalam bentuk keraguan dari pihak luar terhadap Perkumpulan Warga Muslim yang dapat menggandeng semua ormas. Namun, keraguan tersebut berhasil diatasi melalui pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan seluruh organisasi masyarakat, sehingga meningkatkan kepercayaan dan partisipasi mereka dalam organisasi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Islam dan Humanisme Organisasi Masyarakat Sejarah Peradaban Islam |
||||||||||||
Keywords: | Perkumpulan warga muslim; organisasi masyarakat; muslim | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||||||||
Depositing User: | wanda khumayroh | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Apr 2025 02:10 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Apr 2025 02:10 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79290 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |