Perbedaan usia jauh dalam pernikahan perspektif hukum Islam dan psikologi keluarga: studi kasus di Desa Mojoayu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Handy, Dilla Udina (2024) Perbedaan usia jauh dalam pernikahan perspektif hukum Islam dan psikologi keluarga: studi kasus di Desa Mojoayu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dilla Udina Handy_05020120043 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 April 2028.

Download (3MB)
[img] Text
Dilla Udina Handy_05020120043.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pada umumnya, pernikahan idealnya terjadi antara pasangan dengan rentang usia yang tidak terlalu jauh agar dapat memenuhi hak dan kewajiban rumah tangga secara optimal. Namun, fenomena pernikahan dengan perbedaan usia jauh juga sering terjadi di masyarakat, termasuk di Desa Mojoayu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pernikahan dengan perbedaan usia jauh dari perspektif hukum Islam dan psikologi keluarga, serta dampaknya terhadap ketahanan keluarga. Rumusan masalah yang diangkat adalah: (1) Bagaimana pernikahan beda usia jauh menurut perspektif hukum Islam, dan (2) Bagaimana analisis psikologi keluarga dan ketahanan keluarga terhadap pasangan dengan perbedaan usia jauh dalam menjaga stabilitas hubungan dan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode field research dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi pada pasangan suami istri dengan perbedaan usia yang besar. Analisis data dilakukan secara tematik untuk menggambarkan pola komunikasi, pengambilan keputusan, dan cara pasangan menghadapi tantangan perbedaan usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dengan perbedaan usia jauh sah menurut hukum Islam selama memenuhi rukun dan syarat pernikahan, termasuk adanya kerelaan kedua belah pihak dan kesesuaian prinsip tanggung jawab serta saling menghormati. Dari segi psikologi keluarga, pasangan yang berhasil membangun ketahanan keluarga memiliki komunikasi yang terbuka, saling memahami kebutuhan emosional, dan mampu beradaptasi dengan dinamika hubungan. Ketahanan psikologis terwujud melalui pengelolaan emosi yang baik, sementara ketahanan sosial tercermin dalam menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar. Faktor pendukung utama stabilitas hubungan adalah kemampuan untuk melihat perbedaan usia sebagai peluang pertumbuhan bersama. Penulis menyarankan agar pasangan dengan perbedaan usia jauh meningkatkan kemampuan komunikasi dan saling pengertian untuk memperkuat hubungan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan studi pada aspek sosial-budaya yang memengaruhi dinamika pernikahan beda usia di wilayah lain, guna memperkaya referensi akademik tentang topik ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Handy, Dilla Udinanaudiina1111@gmail.com05020120043
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSam'un, Sam'un-2008085901
Subjects: Hukum Islam
Keluarga
Nikah
Keywords: Perbedaan usia; pernikahan; hukum Islam; psikologi keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Dilla Udina Handy
Date Deposited: 14 Apr 2025 08:16
Last Modified: 14 Apr 2025 08:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79328

Actions (login required)

View Item View Item