بنية السرد القصصي في سورة الكهف: دراسة سردية سيمور جاتمان "Seymour Chatman"

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Iliyun, Rahma (2025) بنية السرد القصصي في سورة الكهف: دراسة سردية سيمور جاتمان "Seymour Chatman". Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rahma Iliyun_03020121068 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Rahma Iliyun_03020121068 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 April 2028.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas struktur surat dan struktur naratif kisah-kisah dalam Surah Al-Kahfi. Struktur naratif merupakan susunan elemen-elemen pembentuk cerita, seperti peristiwa, tokoh, latar, dan cara penyampaian, yang saling berkaitan untuk membentuk kesatuan makna dalam narasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman baru dan lebih mendalam terhadap kisah-kisah dalam Al-Qur’an dengan meninjau struktur naratif yang membentuknya. Penelitian ini menggunakan teori naratologi dari Seymour Chatman yang membedakan antara story (cerita) dan discourse (wacana). Story mencakup elemen-elemen seperti kernel (peristiwa inti), satelit (peristiwa pelengkap), urutan tekstual, kronologis, logis, karakter, dan latar. Sementara itu, discourse berkaitan dengan cara penyampaian cerita, yang meliputi sudut pandang dan gaya bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis naratif untuk memahami keterkaitan antara struktur naratif dan pesan yang terkandung dalam tiga kisah utama dalam Surah Al-Kahfi, yaitu kisah Ashabul Kahfi, Nabi Musa dan Khidir, serta Dzulqarnain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Surah Al-Kahfi memiliki struktur yang kohesif, di mana bagian pembuka hingga penutup saling berkesinambungan. Pembukaannya menegaskan kebenaran wahyu, sementara kisah-kisah di dalamnya menyampaikan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, dan kebijaksanaan. Bagian penutup menguatkan pesan utama tentang pentingnya iman dan amal saleh. (2) Kisah Ashabul Kahfi terdiri atas 5 kernel dan 14 satelit; kisah Nabi Musa dan Khidir terdiri atas 4 kernel dan 16 satelit; sedangkan kisah Dzulqarnain terdiri atas 5 kernel dan 15 satelit. Ketiga kisah memiliki struktur urutan tekstual, kronologis, dan logis. Kisah Ashabul Kahfi disampaikan dengan alur mundur, sedangkan dua kisah lainnya disampaikan dengan alur maju. Seluruh kisah menampilkan tokoh-tokoh yang jelas serta memiliki latar tempat, waktu, dan sosial, meskipun kebenaran sejatinya hanya diketahui oleh Allah Swt. Ketiga kisah juga disampaikan melalui sudut pandang orang ketiga serba tahu, di mana Allah berperan sebagai narator. Gaya bahasa yang ditemukan dalam kisah-kisah tersebut antara lain tasybih, kinayah, i'jaz, tibaq, dan muqabalah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Iliyun, Rahmaskripsiiliyun@gmail.com03020121068
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAziz, Husein--2003015601
Thesis advisorUbet, Abdullohubaid.auza@gmal.cm2007056602
Subjects: Adab
Bahasa Arab
Al Qur'an
Keywords: Stuktur naratif; Seymour Chatman; Surat Al- Kahfi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Rahma Iliyun
Date Deposited: 16 Apr 2025 03:20
Last Modified: 16 Apr 2025 03:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79443

Actions (login required)

View Item View Item