Perkembangan siaran Televisi Lokal di Jawa Timur dalam perspektif kebebasan Pers

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arifin, Futuhal (2008) Perkembangan siaran Televisi Lokal di Jawa Timur dalam perspektif kebebasan Pers. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Futuhal Arifin_B06301396.pdf
Download (9MB)

Abstract

Keberadaan stasiun TV di Jawa Timur jika dilihat dari perkembangannya, maka telah menunjukkan adanya kebebasan pers. Sehingga penelitian ini sangat menarik jika difokuskan pada "Perkembangan Siaran Televisi Lokal Di Jawa Timur dalarn Perspektif Kebebasan Pers". Kebebasan pers tersebut bukan suatu hal yang dalarn penerapannya tanpa adanya aturan, tetapi tetap berdasarkan ketetapan pemerintah, baik berupa undang-undang atau berdasarkan kode etik penyiaran, sehingga segala sesuatunya bisa dipertanggung jawabkan. Rumusan masalah dalarn penelitian ini adalah pokok-pokok pikiran tentang kebebasan pers dan perkembangan siaran televisi lokal di Jawa Timur dalarn perspektif kebebasan pers, dengan tujuan ingin merumuskan pokok-pokok pikiran tentang kebebasan pers dan untuk mengetahui perkembangan siaran televisi lokal di Jawa Timur dalarn perspektif kebebasan pers. Dalam kajian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengurnpulan data yang diperoleh dengan cara menelaah dan menganalisis sumber-sumber data yang ada, kemudian dari telaah dan analisis sumber-sumber itu hasilnya diidentifikasi, dicatat, dan dikualifikasikan menurut kerangka yang telah direncanakan. Sedangkan pengolahan dan analisis data, melalui beberapa tahap yakni: (a). editing, adalah suatu cara untuk memeriksa kembali data-data yang sudah dikumpulkan. (b). Organising date, yaitu penyusunan, mensistematikan data-data yang diperoleh kedalarn kerangka pembahasan yang telah ditetapkan sebelumnya. (c). penemuan hasil riset, yaitu dengan melakukan analisis lanjutan secara kualitatif terhadap hasil organising data dengan menggunakan teori-teori, dalil-dalil, dan pendapat, sehingga dapat menarik kesimpulan dengan menggunakan metode diskriptif, yaitu penggambaran secara sistematis terhdap fakta tertentu atau bidang tertentu secara faktual, dan juga menggunakan metode verifikasi, yaitu sebagai cara untuk menguji kebenaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan siaran televisi lokal di Jawa Timur dalam perspektif kebebasan pers merupakan pengabsahan terhadap adanya kebebasan pers yang ditandai dengan bermunculnya televisi lokal. Akan tetapi dibukanya lebar-lebar kebebasan pers terahadap tumbuh dan kembangnya siaran televisi lokal di Jawa Timur, temyata masih banyak kendala yang dihadapi baik masalah peraturan pernerintah, penegakan hukum, ketetapan para industri televisi, clan sampai kesiapan mereka untuk mempersiapkan siaran berciri lokal temyata masih jauh dari harapan. Oleh karena masih sangat terbuka bagi setiap individu untuk mencermati perkembangan yang diwarnai kebebasan sesuai Undang-Undang Pers.